Jumat, 19 November 2010

I DON'T like to have Negative Thinking



Gw paling ngga suka punya pikiran negatif tentang siapapun. Makanya, gw SELALU TANYA ke orangnya langsung, atau minimal ngomong.

Belakangan ada temen gw nyeletuk kalo gw orang yang bego gara-gara masalah ini. Contoh kasus nih, ada temen gw sebutlah namanya Rika. Dia digosipin ngga baik. Ya cewek ayam, ya cewek gatel, pokoknya kalian ngertilah. Yah gw tanya sama Rika langsung, tapi gw ngga sebego itu langsung tanya blak-blakkan, tanpa perasaan nanya dia beneran ayam ato nggak. YEEE, sebego-begonya gw, gw tau etika.

Pelan-pelan kok gw tanyanya sampai akhirnya dia cerita soal masa lalunya dan betapa dia sudah terlalu jauh berhubungan sama cowok-cowoknya. Gw miris juga dengernya sampe nangis pula kalau dia tuh mentang-mentang udah perawan lagi, dia digilir dari cowok satu ke cowok lain. Kek habis manis sepah dibuang. Gw sedikit miris dan tenang juga setelah mengetahui kalau dia ternyata orang yang baik. Dia tidak seperti yang orang-orang katakan. Selama ini gw selalu support dia, dan selalu marah kalo ada orang yang ngomong buruk tentang dia.

See? Makanya, gw lebih suka terus terang. Dibanding harus terus-menerus memikirkan hal negatif tentang orang lain sampe muncul niat jahat segala untuk menghakimi, atau parahnya sampe sok menghukumi orang lain. Hey, apa sih hak kita menghakimi orang lain, apalagi menghukumnya?

But yeah, gw juga menyayangkan orang-orang yang malah marah, dan menuduh gw-lah yang suka berpikir negatif. Kayak yang sering gw alami dengan tuan kulit eksotis. People were talking about him. Dan untuk orang kek gw, setiap gosip tentang A, B atau siapapun itu yang nyampe di telinga gw, orang pertama yang akan gw bilang adalah orang yang menjadi topik gosip itu sendiri.

Alasannya gw bilang langsung bukan karena gw ember atau apalah-namanya, tapi karena:
1. Orang itu berhak tahu, supaya dia bisa membela diri, mengklarifikasi gosip tentang dirinya. Kasihan kalau orang itu selalu diomongin di belakang tapi dia sendiri ngga bisa membela diri karena tahu pun enggak.

2. Atau kalau misalkan gosip itu benar, si tokoh utama gosip itu harus tetap tahu dia udah diomongin apa aja. Dari situ dia bisa memperbaiki diri, dan sumpah deh gw, gosip itu pasti hilang sendiri kek kabut. Kasih waktu 1-2bulan, kalau si tokoh utama udah berubah sama sekali, siapapun yang berani sebar gosip lagi pasti langsung dicap buruk oleh umum.

Itu aja sih alasan gw. Tapi nggak semuanya malah berakibat baik. Tuan kulit eksotis salah satu contoh yang malah menuduh gw selalu dan selalu berpikiran negatif. Dia bilang sikap gw yang begini tidak memberkati orang lain. Justru karena gw benci berpikiran negatif, makanya gw tanya. Gw pun jenis orang yang sangat mengerti kok suatu jawaban yang jujur ataupun nggak. Kalau dia emang jujur jawabnya, gw pasti nggak akan angkat topik yang sama lagi. Toh gw udah dapat klarifikasinya. Tapi kalau jawabannya ngga jujur (yang entah-gimana gw bisa tahu dari tatapan mata seseorang), gw pasti akan sindir lagi dan lagi.

Honesty. Itu hal yang paling gw hargain banget. No matter how ugly the truth is. I would appreciate it SO MUCH. The uglier the truth is, the more I appreciate it.

Gw harap semua orang juga mau melakukan hal yang sama ke gw. Kalau misalkan gw digosipin, apapun itu, bilang aja ke gw. Kasih gw kesempatan untuk membela diri di depan umum.

Dan kalau misalkan kalian yang para penggosip tidak mau tuduhan kalian terdengar oleh si tokoh utamanya sendiri, jangan kasih tahu gw hahaha. Karena IYA, gw pasti akan langsung bilang ke orangnya.

5 komentar:

  1. nyahaha~ separuh setuju sama dirimu nes, tapi entah kenapa gue pribadi lebih berpikiran nggak semua hal perlu diketahui dan diberitahu. ada org yg bisa nerima, ada yg ga.
    tapi salut sama keberanianmu ^__________^
    ngomong itu susah >_<

    BalasHapus
  2. dan gw juga lebih suka ditanyakan langsung, bila ada orang yang denger/tau kabar yg tidak baik tentang gw, drpd mereka2 membicarakannya dibelakang gw tanpa mereka pernah tau kebenarannya..

    BalasHapus
  3. namanya juga manusia ada aja yg hobi ngomongin orang lain ya..

    BalasHapus
  4. hohoho.. ewi setuju ma mbak :D

    BalasHapus
  5. be postitive itu bukan perkara gampang juga kan yah? hehehehee...

    anyway mana neh reviewnya, katanya mau ikutan. ditunggu yah, tar kalau udah taruh linknya di postingan gw di blog yah, wokeeeehhhh

    BalasHapus

Tuliskan kesan dan pesan anda. I only receive spam from friends only, please. Thank you.