Tampilkan postingan dengan label Aneh bin Ajaib. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aneh bin Ajaib. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 April 2011

Kate, Princess and Such



Kira-kira kurang dari 24 jam si Kate sang rakyat jelata akan berubah status menjadi Princess of Wales secara resmi setelah sekian lama telah menjadi istri jadi-jadian Pangeran William.

Ya iyalah istri jadi-jadian karena mereka sebelumnya telah tinggal bersama. Mereka menikah pun karena 'katanya' si Kate gusar umurnya udah mendekat kepala tiga. Tapi, yang gw mo omongin bukan ini. Ijinkan saya mengucapkan selamat pada Kate Middleton karena sebentar lagi seluruh hidupnya akan menjadi mimpi terburuknya. Awalnya memang indah, diiringi kehidupan glamour dengan pernikahan mega super besar, gaun pengantin yang mungkin panjangnya berpuluh-puluh meter, harta berlimpahan, jewelry, famous, and everything, tapi siapa yang akan tahan jika kesalahan kecil sekalipun akan dimuat di halaman depan media nasional.

Apakah ia akan tetap terus memakai busana terbaik di depan publik? Senyuman memukau bak berlian? Lalu, apa benar ia tak punya skandal? *smirk*
Well, gw emang ngga peduli sih soal begituan. Toh hidup dia ngga ada urusan sama gw.

Gw cuman mo bilang aja, Rasakan Balas Dendamku!!! MWAHAHAHAHAH
Gara-gara si Kate gw jadi ngga bisa menjadikan Pangeran Willian menjadi alasan Kejombloan gw. Misalnya di situasi di mana ada orang iseng tiba-tiba bertanya pertanyaan bodoh seperti di bawah ini.

Orang BODOH: “Nes, lo kok belum punya pacar?”

BAH!!! Suka-suka gw dong mau punya pacar ato kagak! Tapi, biasanya selalu gw balas kek gini:

Gw si KEREN: “Iya nih gw lagi nungguin Prince William ngelamar gw. Dia cemas sih nanti gw bakal susah menghadapi dunia selebriti.”

Nah, sekarang si Pangeran William udah merit, gw jelas-jelas udah ngga bisa make alasan ini lagi. Nanti malah ada yang bilang gw perebut suami orang kalo bilang gituh. Idih, OGAH!!! Untung aja kebotakan kepala si William bisa meredakan amarah gw bwakakakak. Gapapa deh, Ket, lo ambil sono si William botak. Dah macam bapak-bapak stress begono bwakakakak.


Ya udahlah gw ikhlas asal si Ket nanti ngelahirin cowok yang lebih cakep dari bapaknya. Ikhlas gw. Rela! Tapi nanti jangan sampai dia belagu menghalangi cinta gw ama anaknya nanti.

Apa? Prince Harry masih jomblo?

Nyiah, ane ogah ama betotolan merah begono. Masih lebih baik ane ama Si Won Oppa.
Lagipula, kehidupan princess sangat menyedihkan. Cenderung membosankan, berbau rutinitas yang sangat gw benci dan kesemua sikapnya harus diatur-atur. Bah, mana bisa ane hidup by the rules begitu. Bisa mati berdiri lama-lama. Kata siapa impian semua cewek menjadi Princess? Me absolutely NOT. But, I’m up for the Queen *dilempar sepatu orang sekampuang*


Tampang kek gini mau dibandingin Si Won Oppa? Ogah lah yaw.

Si Won Oppa Sarangeooooo.... lovelovelove youuuuuu
Gw malah nemu foto Si Won yang laen.

Malah Oppa yang lebih cocok jadi Pangeran dibanding William botak ama si Harry bwakakakakak 
*brb pengson lihat foto Oppa*



Kamis, 10 Maret 2011

Penyebab Jatuh Cinta




SO, I read this from other website and somehow it makes sense.

Penyebab jatuh cinta:

1. Nature
Manusia pada dasarnya bisa saja jatuh cinta. Tetapi tidak semua jatuh cinta berasal dari Tuhan.

2. Togetherness
Orang bisa jatuh cinta apabila terus bersama-sama dalam waktu yang cukup lama.

3. Mindset
Orang juga bisa jatuh cinta karena memang orang tersebut mudah jatuh cinta. Mungkin karena pernah ditolong atau juga karena menganggap orang itu baik sekali terhadapnya. Masalahnya adalah jika ada tiga orang yang baik terhadapnya, dia bisa saja jatuh cinta terhadap ketiga-tiganya.

4. Opinion
Orang bisa jatuh cinta juga karena opini untuk menaikkan derajatnya. Misalnya dia orang yang susah, di dalam pemikirannya dia harus mencari pasangan yang kaya supaya dapat memperbaiki ekonominya.

Kalau khusus untuk gw: 5. Jatuh cinta tanpa tahu jelas apa alasannya. BWAKAKAKKAKAK. Really. You absolutely can't choose love. For me, THAT'S the real LOVE.

Selasa, 01 Maret 2011

Berita-Berita Aneh Sepanjang Masa





Seperti yang sudah-sudah, gw suka ngumpulin cerita-cerita unik nan aneh dan ajaib. Silahkan dilihat ke bawah.

Tahun tidak diketahui: Dora Watkinson menginjak sebuah jarum pada suatu hari, setengah potongan jarum itu berhasil dikeluarkan dan Watkinson tidak merasakan sakit selama setahun. 12 bulan kemudian, lidahnya merasakan sesuatu yang kasar di rahangnya–dan ia mengeluarkan 1,37 cm jarum patah yang diinjaknya dulu, sekarang berada diantara dua gigi bawahnya. Jarum itu telah menjelajahi tubuhnya lewat aliran darah.


Tahun 1977: seorang bayi lelaki yang berkaki empat dilahirkan dirumah sakit di Lincolnshire sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Sheffield. Operasi yang sulit telah dilakukan untuk membuang dua kakinya, dan anak itu baik-baik saja.

Tahun 1982: seorang anak dilahirkan di AS dengan sebutir peluru di otaknya. Ibunya yang berusia 17 tahun terlibat adu tembak saat janinnya berusia 7 bulan. Sang anak berhasil diselamatkan.

Tahun 1980: Tricia Reay bersin non-stop selama 156 hari–ia terus bersin rata-rata 20 detik sekali. Tricia pun berhasil diobati oleh dokter.

Tahun 1914: seorang gadis terserang penyakit tipus parah sehingga hampir terbakar hidup-hidup. Suhu tubuhnya mencapai suhu yang abnormal sehingga meledakkan termometer yang mengukurnya. Para dokter mencoba memakai cara lain dan tercatat bahwa suhu tubuh gadis itu mencapai 55 derajat Celcius.

Tahun tidak diketahui: Ayam betina di sebuah rumah di Cornwall milik Jim dan Lilliam Barbery menghasilkan telur biru.

Tahun tidak diketahui: Ayam betina milik pria Yorkshire, Jack Pelter, bertelur dengan normal selama dua tahun–kemudian berubah menjadi seekor ayam jantan.

Tahun 1975: Seekor ular sepanjang 45,72 cm dengan dua kepala dan dua ekor ditangkap di kota Salladillo. Satu kepala ular itu makan dengan penuh semangat, tetapi kepala satunya tidak berfungsi sama sekali.

Tahun 1933: Seekor kucing bersayap ditemukan di Oxford. Sebagaimana halnya burung, ia dapat terbang. Bukan melompat lho, terbang.

Tahun 1982: Sekeluarga tikus telah masuk ke dalam sebuah ruangan berpendingin yang berisi daging beku. Tikus-tikus itu bertahan hidup dengan menumbuhkan bulu yang tebal seperti wol. Mereka terlihat seperti bola bulu kecil dan tampak sangat berbeda dari tikus biasa. Diberi makan racun tikus pun tetap sehat wal afiat.




Yang paling buat gw penasaran kucing bersayap. Iiiih pengen ngelihat deh. Lucu kali yah?

[Picture taken from http://converse-chik.deviantart.com/art/Unique-27657778?q=boost%3Apopular%20in%3Aphotography%20unique&qo=9]

Kamis, 17 Februari 2011

Lost People

Gw ngga mau kritik orang. But, I gotta admit, kehidupan gw yang sekarang dikelilingi banyak orang 'hilang' atau 'tersesat' or whatever, gw ngga mau mengkritik mereka apalagi memberi mereka label dan belagak kek gw orang bener atau semacamnya.

Tapi, satu dan berbagai hal lainnya yang mereka lakukan udah sangat mengganggu kredibilitas serta nama baik gw. Ya iyalah, gw bukan marah lagi sekarang gara-gara ulah mereka. Ibaratnya gw mungkin sekarang udah bisa berubah jadi HULK saking emosinya. Bahkan ada yang jauh lebih parah dari itu. Makin lama gw merasa jadi terpengaruh ama mereka. Parah banget. Apa perlu gw jauhin semua teman gw? Tapi gimana dong? Cuma mereka teman gw di kota yang gw tinggal sekarang ini.

Oke, gw ceritain kayak apa teman-teman gw itu.

Nama Inisial: E.S.
Cewek. Tukang Bull Shit Parah. Tukang tipu. Procrastinator parah. Playgirl. Matre. Semua temannya, ngga cewek ngga cowok, pasti dimintain untuk kasih duit atau traktirin dia. Suka nongkrong di pinggir jalan kayak preman. Sering malakkin cowok-cowok yang nge-fans ama dia. Gw kesal banget semua kerjaan gw pasti ngga pernah beres di tangan dia. Kalo janjian, dia ngaret ampe berjam-jam. Semua yang keluar dari mulutnya adalah sebuah plot kebohongan yang manis untuk membuat lawan bicaranya merasa lebih baik. Nilai bahaya dari orang ini 8 dari 10.

Nama Inisial: C.B.
Cewek. Mulut jamban tingkat dewa. Kosakatanya selalu berkisar antara isi jamban, kebun binatang, dan sumpah serapah yang buat telinga serta hati panas. Suka kentut sembarangan serasa semua tempat umum rumah dia. Kalo ngupil dia nempel upil nya seenak udel nya. Pushy and bossy. Lo ngga bisa berkutik kalo dia udah buka mulut. Matre parah. Sama juga kek yang di atas kalo udah nyangkut masalah cowok. Dia selalu maksa dan maksaaaaa orang sampe dia dapat apa yang dia mau.

Nama Inisial: T.S.
Cowok. Pervert. Brengsek. Suka dugem, mabok-mabokkan dan main cewek. Otaknya sering ngeres. Yah, pokoknya emang brengsek deh. Dia orangnya ngga bisa diajak bercanda, apalagi kalo masalah ranjang, dia langsung anggap serius soal gituan. Si brengsek ini seriusan ngira gw cewek gampangan yang bisa diajak sekamar. Beruntung si bangke ini masih bisa hidup sekarang. Coba kalo nggak dari dulu-dulu gw belajar nahan emosi, gw ngga tahu deh apa yang bisa gw lakuin ama dia. Mungkin udah gw cincang-cincang sampe ribuan. Gw juga herannya masih bisa temenan ama dia setelah dia ngerusak nama baik gw. Ya sudahlah. Lebih baik mengampuni daripada membunuh bwakakakaka. Tapi yeah, pervert-nya masih ngga berubah.

Nama Inisial: R.C.
Cowok. Ex-Pervert keknya. Jiah, ngga tahu juga. Tapi coba deh sebutin semua hiburan malam yang pernah ada di dunia ini. Dia bilang sih dia udah jalanin semuanya. Dia anggota klub moge alias motor gede Harley Davidson. Pengusaha sukses. Lidahnya manis dan suka colek-colek orang kek kucing. Untungnya gw anggap dia kek abang sendiri. Coba kalo bukan, gw lempar ke afrika karena berani colek-colek gw. Dia orangnya gampang tersinggung. Duh, harus jaga omongan deh kalo ngomong ama dia -__-

Duh, masih banyak yang lainya. Tapi ane males nulisnya. Udah ya segini aja. Sisanya kalo inget aja.

Jumat, 07 Januari 2011

Bahasa Infotainment Ngga Banget

Gw ngga habis pikir kenapa yah banyak orang betah nonton infotainment atau acara-acara gosip gituh. Kadang gw malah ngakak sendiri kalo nonton, soalnya bahasanya terlalu lebay bin najong.

Di manakah letak lebay bin najongnya? Silahkan lihat di sini. Sebelumnya siap-siap ngakak kejengkang bacanya.


Bahasa Indonesia: selingkuh
Bahasa Infotaiment: goncangan kesetiaan cinta kini kandas sudah

Bahasa Indonesia : Hamil di luar nikah
Bahasa Infotaiment: Gairah gejolak muda yg seakan terlupa rambu kehidupan

Bahasa Indonesia: Ngeles aje lu!
Bahasa Infotaiment: Alih-alih berdalih

Bahasa Indonesia: kangen
Bahasa Infotaiment : sedang dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman

Bahasa Indonesia: Galau
Bahasa Infotaiment: Lara merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya.

Bahasa Indonesia: nikah muda
Bahasa Infotaiment: mungkinkah mereka telah melakukan apa yg dilarang oleh agama?apa mereka siap?

Bahasa Indonesia: Cewek Cantik Deket Tommy Suharto
Bahasa Infotaiment: Akankah putri cantik jelita itu melabuhkan hatinya pada Pangeran Cendana?

Bahasa Indonesia: kawin
Bahasa Infotaiment: Erangan nafsu pemecah sukma di malam syahdu

Selasa, 12 Oktober 2010

He's still Haunting me




Gak tahu ini apa artinya. Beberapa minggu terakhir ini dia selalu ada di dalam mimpi saya nyaris setiap hari. Saya lupa bagaimana detil semua mimpi saya, tapi yang saya ingat saya selalu menatap punggung dia dari kejauhan. Rasanya dia sangat jauh sekali. Ketika pagi tiba, saya lupa mimpi apa semalam, dan anehnya, saya tidak bisa melupakan perasaan sedih yang terbawa dari mimpi.

“Kamu pernah patah hati?” Saya bertanya pada teman lama saya, si tuan mata tajam. Dia pribadi yang sangat rumit. Kadang dia bisa menjadi sahabat yang mau mengerti setiap kondisimu. Kadang dia seperti seorang Jenderal congkak yang selalu merendahkan orang-orang di sekitarnya. Dan selalu, apapun yang ia katakan selalu tajam dan tak berperasaan. Namun itu semuanya bukan tanpa alasan dan tanpa dasar yang kuat. Dia lakukan itu untuk membangun orang-orang di sekitarnya. Itu alasannya saya selalu mencari-cari dia walau sejahat apapun dia sama saya hahaha.

“Pernah.” Jawab dia.
“Then, how can you heal a broken heart?”
“I just let her go. Ikhlas. Itu aja.”
“Aku juga udah ikhlas kok. Tapi kenapa aku ngga bisa hilangin rasa ama dia?”
”Itu karena kamu belum benar-benar ikhlas.”

Saya seolah ditampar oleh perkataannya. Dan saya diam. Cukup lama. Untuk berpikir. Untuk merenung.

Saya ingin mendebat si tuan mata tajam, tapi saya tahu di masa seperti ini saya tidak akan sanggup mementalkan semua perkataannya. Saya tahu saya nggak akan bisa menang dari dia. Dia akan terus berkicau terus dan terus dengan sedikit menghina diri saya, lalu saya akan membalas, menyindir dia soal situasinya yang ‘aneh’ bersama seseorang yang selalu dicintainya sejak dia masih SMA dulu. Kemudian dia tidak terima dan malas berbicara dengan saya. Saya juga begitu dan akhirnya kami baru berbicara beberapa minggu kemudian setelah kami amnesia dengan semua kata-kata kami.

Haha kami berdua memang aneh. Yang membuat saya heran sama sekali, walau kami telah bertengkar sesering apapun, walau dia berkata tajam dan saya pun juga demikian, walau lamanya waktu kami tidak berbicara, kami masih bisa menjadi diri kami sendiri, saling bicara dari hati ke hati tanpa batasan apapun. Entah agama, gender, apapun itu.

Untuk sekarang? Yeah, saya hanya bisa diam

Saya masih dihantui bayangan seseorang. Menyedihkan. Sangat.

Hanya Tuhan yang tahu kenapa dia selalu muncul di mimpi saya hampir setiap hari.

-sigh-

Rabu, 29 September 2010

My best friend's feeling




I don't know why

When I'm with you, I feel so much comfort
I always want to stay with you,
Sharing our story, Just spend our time together

When I see your face, I feel relieve
Just to hear your voice, it makes me calm

What kind of feeling is this?
I don't know.

When we are apart, I feel lonely
When I can't meet you, I feel empty

Seeing you everyday is a great pleasure for me
You can make me laugh when I'm sad
You can cheer me up when I'm down

For the first time, I think of you as brother I never have
And you think of me as your sister

I think this feeling is growing bigger and bigger
I don't want to lose you
I don't know what your feeling to me

Do you feel the same?


PS: Jangan salah sangka. Yang buat ini adalah teman baik saya si Rosa (dia ada di sini). Haha saya pajang puisi ini di sini soalnya dia ngata-ngatain saya yang lagi nelangsa soal cinta. Katanya seorang saya nggak mungkin bisa begitu. Tapi beberapa hari kemudian, dia datang ke saya bawa puisi ini. Gimana nggak ngakak ane? bwakakakakak. Dia ngatain saya, ternyata dianya juga dalam keadaan yang sama.

Kamis, 02 September 2010

Ramalan Vanga Pandeva 3000 tahun ke depan



Antara percaya dan nggak percaya sih pas gw baca judul ini di kaskus. Dan ketika gw baca, malah jadi sedikit shock karena lumayan masuk akal ramalan si ibu ini. Sebelum ngomong ramalannya, gw jelasin dulu latar belakang Vanga Pandeva.

Vanga (vandelia) Pandeva lahir di Bulgaria tanggal 31 Januari 1911 dan meninggal pada tanggal 11 Agustus 1996. Dia buta di umur 12 tahun setelah ada bencana badai tornado yang menerpa kotanya. Vanga mulai menemukan bakatnya di umur 16 tahun ketika berusaha mencari domba ayahnya yang hilang. Dia mampu memberikan detil lengkap mengenai tempat di mana dombanya disembunyikan oleh pencuri. Bakatnya pun semakin memuncak saat umurnya mencapai 30 tahun.

Selama Perang Dunia I Vanga hanya berusaha membantu menemukan keluarga orang-orang yang hilang akibat perang, hidup ataupun mati, atau sekedar petunjuk kecil. Beberapa tokoh besar pun kemudian datang padanya, seperti Raja Bulgaria Boris III, bahkan Adolf Hitler pun mengunjunginya dan keluar dengan muka marah dari tempat Vanga.

Beberapa ramalan yang sudah terbukti mengenai dunia adalah mengenai politik Eropa Timur, perdamaian dunia setelah PDI dan PDII, kemajuan teknologi, tragedi Kursk (ledakan nuklir maha dahsyat), tragedi WTC, dll. Bahkan perubahan emosi masyarakat dunia juga turut dijelaskan. Persis dengan apa yang terjadi saat ini.

Ngeri yah.

Ini nih ramalannya untuk 3000 tahun mendatang. Siap-siap merinding.


2010
Awal Perang Dunia ke 3. Perang akan dimulai pada bulan November. 2010 dan akan berakhir pada bulan Oktober 2014 dengan menggunakan senjata nuklir dan kimia.

2011
Karena hujan radioaktif di belahan bumi utara, tidak ada hewan atau tumbuh-tumbuhan akan tertinggal.

Sabtu, 17 Juli 2010

Penyakit yang membuat anda JENIUS



Gw baru baca blog dari sini. Katanya, ada penyakit yang membuat otak menjadi jenius. Well, sebenarnya bukan penyakit sih, tapi lebih tepatnya dibilang 'kelainan' karena ada manusia yang memang memiliki kepekaan di atas orang normal. Secara gw itu nggak normal, gw jadi curiga kalau gw salah satu pengidapnya. Nama kelainan ini adalah Low Latent Inhibition atau disingkat LLI. Pengidapnya dibagi menjadi dua macam, tapi lebih baik kita ketahui dulu mengenai penyakit ini.




Tanda-Tanda Penderita:


1. Lebih peka terhadap informasi di sekitar anda:
Anda melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, lebih bau dan merasa lebih melalui kontak sentuhan. Tanpa upaya sadar, pikiran Anda memiliki sebuah asupan informasi yang lebih luas. Setelah menghadapi segala bentuk rangsangan (yang menarik bagi Anda), pikiran Anda secara otomatis mengeksplorasi komponen-komponennya. Jadi anda dapat mendapatkan informasi tentang sesuatu yang terlewatkan oleh orang normal.

2. Dapat mengetahui kebohongan seseorang:
Anda biasanya mampu melihat kebohongan dan penipuan yang digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mampu belajar dengan cepat:
Ketika belajar, Anda dapat membuat perubahan seketika. Anda dapat mempraktekkan pelajaran yang baru saja anda serap, dan mampu membuat koneksi atau asosiasi antara 2 hal atau lebih yang biasanya pada orang normal, tampak seperti tidak berhubungan sama sekali. Mudah memahami penjelasan. Anda melihat informasi latar belakang non-verbal dan ini sering memberikan gambaran yang lebih komprehensif daripada apa yang diucapkan.

4. There is no talking voice in your head:
Anda berpikir secara jernih dengan pikiran sadar anda. Informasi tenggelam sepenuhnya dalam pikiran sadar anda tanpa pengaruh pikiran bawah sadar.

5. Sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran:
Karena pikiran anda sangat teliti dan mendetail tentang hal-hal yang dianggap sepele oleh orang lain, maka anda akan sulit untuk menjelaskannya secara verbal kepada orang lain.

6. Orang lain terlihat bodoh dan membosankan dengan penjelasannya:
Anda akan merasa sebal dan geregetan bila mendengarkan penjelasan orang normal karena dalam pikiran anda, orang tersebut menjelaskan tentang sesuatu yang anda anggap seharusnya sudah dijelaskan beberapa jam sebelumnya. Jadi ibarat, seseorang berbicara masih sampai di poin A, sedangkan pikiran anda sudah mencapai poin P (dalam alfabet).

7. Ilmu pengetahuan adalah sumber ketenangan:
Anda dapat menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam mempelajari berbagai hal yang berbau sains.

Orang yang mengidap LLI beresiko mengalami keterbelakangan mental bila orang tersebut tidak memiliki IQ yang cukup untuk memproses segala informasi yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya.

Sedangkan pengidap LLI yang memiliki IQ tinggi akan menjadi seseorang yang biasa kita sebut jenius.




Nah, gw akui kadang gw sering peka menyerap informasi (kalau gw sedang konsentrasi penuh) hingga gw tahu info-info yang biasanya ngga ditangkap oleh orang-orang di sekitar gw. Dan iya, sinyal gw lumayan sensitif untuk membedakan pembohong atau bukan. Gw juga ngga tahu sih bagaimana gw bisa membedakannya, tapi gw tahu dan gw nggak tahu bagaimana menjelaskannya.

Gw pun juga menganggap penjelasan orang tuh membosankan. Seperti layaknya sebuah artikel di koran, gw cuman tertarik melihat judulnya saja, tapi tidak tertarik untuk membaca isinya karena biasanya gw udah bisa menebak isinya. Jadi, maafkan untuk orang-orang yang curhat padaku dan gw sering kedapatan blank ketika mendengarkan kalian hehehe. Tapi, biasanya gw blank karena nggak dengar alias penyakit budeg gw kumat hahaha. Yah gw ngerti sih ketika kalian curhat soal topik yang sangat sensitif, kalian mengecilkan suara karena kalian sedang berusaha menahan tangis. Tapi pernah juga blank kalo ane kelewat grogi bwakakaka, tapi itu cuman berlaku sama errr...... hehehehe *nyengir*.

Tapi, kalau benar gw mengidap LLI kira-kira gw jenis penderita LLI yang mana ya? Yang jenius atau yang mengalami keterbelakangan mental? Gw ngerasa belakangan ini kok makin dudut ya? wakakakak.

Ah, gw sih tenang saja. Tuhan jaga hidup ane. Ngga mungkin banget gw tambah dudutz. Yang jelas gw tambah jenius tambah hari hihihihi. AMEN.

[picture taken from m-a-s-t-a.deviantart.com]

Rabu, 14 Juli 2010

Kami BATAK ber-WATAK loh



Kemarin teman saya yang ada di seberang pulau memberikan satu alamat facebook milik seseorang. Di sana pemiliknya menaruh foto profil cewek berbadan kurus dan memakai bikini hitam. Berhubung saya orang keren yang udah biasa tinggal di daerah Eropa dan Amerika (ngimpi kali yee?) pemandangan kek gituh mah ngga ada apa-apanya.

Hanya satu hal yang mengganggu saya. Yaitu, status-status facebooknya yang menghina suku etnis tertentu, terutama suku Batak. Beginilah salah satu statusnya yang paling spektakuler:

"Bangsat kalian kel si***an....monyet, ga punya otak kalian"

Keterangan: kel si***an itu merujuk pada nama marga suku Batak.


Dalam hati saya cuman bisa bilang, "Gila ni cewek sama aja mo bunuh diri".


Saya rasa semua orang sudah tahu karakter mereka yang paling menonjol adalah fakta bahwa mereka berdarah panas, apalagi jika dikait-kaitkan dengan masalah harga diri. Sebagai orang batak sendiri, saya paling mengerti bahwa ini adalah perihal yang sangat krusial bagi tiap pribadi orang batak. Istilahnya lebih baik mati daripada harga diri tercoreng.

Masih ingat dengan kompensasi BBM beberapa waktu lalu yang memberikan sejumlah uang bagi kaum miskin? Di kampung saudara saya tidak ada seorangpun yang sudi menerima uang itu karena mereka tidak mau dianggap orang miskin, padahal banyak di antara mereka yang memang serba berkekurangan, sedangkan di ibukota malah ada yang sampai mati ketika mengantri.

Saya dengar di daerah Sumatra Utara pun jarang ada orang yang mengemis. Saya nggak tahu di kota lain, tapi yang jelas di kota kelahiran orangtua saya di Pematang Siantar, setiap ada pengemis pasti diceramahin panjang lebar oleh orang-orang yang dimintai duit.

"Masih muda kau. Buat apa kau jadi pengemis? Lebih baik kau kerja jadi pembantu atau buat usaha. Setidaknya kau punya muka lah sama keluarga kau. Tak malu kau minta dikasihani orang terus?"

Saya pernah lihat sendiri di pasar. Pengemisnya malah diberi sejumlah uang yang cukup besar setelah diceramahi. Katanya buat modal usaha. Bahkan, ada juga yang malah ditawari kerja di tokonya. Jadi bingung kan'? Tapi khusus di Pematang Siantar, yang model begini berlaku terhadap semua suku yang tinggal di sana. Soalnya yang menawari kerja pada pengemis itu orang Chinese loh.

Kembali ke soal status facebook.

Kalau boleh saran nih sama teman-teman, jangan pernah menghina marga suku batak. Bisa diambil contoh dari sutradara Monty Tiwa saat membuat film "Maaf, Saya Menghamili Istri Anda" ketika marga Simamora dipakai oleh salah satu tokohnya yang digambarkan sebagai seorang preman yang kasar. Monty Tiwa pun akhirnya meminta maaf pada perkumpulan marga Simamora dan mengedit ulang semua film-nya yang mengandung nama Simamora.

Jangan sepelekan marga Batak.

Marga Batak tidak serta-merta hanya dijadikan pajangan yang membuat panjang nama doang?! Itu identitas leluhur mereka masing-masing. Kalau kalian menghina marga, berarti kalian menghina leluhur mereka. Jangan heran kalau semua keturunannya akan berang tingkat Dewa ketika marganya dihina.

Dan setiap marga memiliki komunitasnya masing-masing.

Lebih parahnya malah terorganisir dengan baik. Contoh nyatanya kayak gw dan Ellious Grinsant. Kita memang tidak punya hubungan darah, tapi marga kita sama. Dan itu artinya kita tetap saudara karena kalau ditelusuri lebih dalam kita berasal dari leluhur yang sama. Dan konon katanya memang ada catatan khusus yang menulis silsilah keturunan dari leluhur kami. Semua marga memang begitu kok. Tiap bulan malah ada pertemuan anggota marga atau kami menyebutnya dengan 'arisan' yang diadakan di tiap masing-masing region. Misalnya, ada perkumpulan Simamora Jakarta, Simamora Medan, atau Simamora Surabaya. Belum lagi ada pertemuan tahunan perkumpulan marga Simamora Sedunia yang mengumpulkan semua region Simamora tadi plus yang tinggal di Luar Negeri.

Weits. Makanya jangan sembarangan.

Nama marga dipakai di film aja mesti pake ijin perkumpulan marga loh, apalagi kalo dihina segala.

Jangan bawa-bawa suku dong ah kalo mau menghina orang.


Senin, 11 Januari 2010

My type of guy




Lihat cowok di atas? Seperti itulah cowok tipe kesukaan gw. Tubuh tinggi semampai, kulit terang, hidung lancip dan kalau bisa berambut pirang, mata biru laut, bibir tipis merah delima. Ah, gw pasti langsung kleper-kleper deh ngelihat makhluk beginian hehe.

Tapi anehnya, gw juga sering langsung ilfil sama makhluk dewa di atas, begitu gw menemukan 'cacat' ataupun setelah gw sudah sangat dekat dengan mereka. Bener-bener ilang filing cepet banget dan gw juga ngga ngerti kenapa begitu.

Lantas sekarang, gw jatuh hati dengan seseorang yang sama sekali tidak memenuhi kriteria di atas. Malahan, dia itu tipe orang yang paling gw hindarin. Cih, cinta itu emang aneh ya?

Pernah dulu gw buat wish list tentang pasangan hidup yang gw inginkan. Gw tulis pengen pasangan hidup yang mirip bokap. Ngga tahu ya apakah hal ini berlaku untuk semua anak perempuan? Tapi gw pernah dengar kalau anak perempuan biasanya selalu mencari sisi ayahnya di diri tiap pasangannya. Gw akui bokap gw adalah orang yang sangat mengagumkan. Kalau kata Mamiku, dia adalah jenis pria yang sangat sulit ditemukan di antara pria kebanyakan dan itulah kenapa nyokap mau menikah dengan papa yang ngga punya apa-apa.

Pertama, papaku selalu mempunyai tujuan yang jelas dalam hidupnya. Nanti dia mau melakukan apa, harus bagaimana, lalu akan melakukan apa lagi setelah tujuan pertama selesai, dan seterusnya. Dia selalu menyiapkan tujuan yang lebih tinggi. Dan hebatnya lagi, dia selalu fokus dan nggak menyerah dalam meraih tujuannya. Bayangkan bagaimana kejamnya dunia hukum, di mana yang salah malah menjadi benar dan menguasai kekuasaan, terutama di zaman Suharto. Yang gw banggain, papaku ngga pernah tergoda dengan pihak lawan dan bahkan rela berada di pihak minoritas yang dikucilkan. Ya, kalian tahu sendirilah bagaimana sengsaranya kalau sudah seperti itu.

Diasingkan di bagian yang kering, dan tidak dianggap siapapun. But, in the end, dia berhasil melewati semuanya itu dan lihat di mana dia sekarang. Semua orang aja heran melihat papaku yang sekarang. Mereka pikir papaku nggak bisa dan nyatanya dia berhasil. Ya memang sih yang namanya rintangan ngga pernah usai dan masih banyak orang yang berusaha melengserkan posisi bokap.

Kedua, my dad is a good man. Bukan hanya sekedar orang yang baik, but he is a gentleman, and a family man. Dia selalu utamain keluarga di atas semuanya. Dia juga pria yang baik karena dia tahu apa yang seharusnya pria lakukan dan apa yang tidak seharusnya pria lakukan. Ngerti kan maksudku? Salah satunya dia ngga pernah memakai kekerasan di dalam rumah. Paling cuma nyokap aja yang mukulin kita hahaha. Tapi bukan berarti dia itu pria yang terlalu lembek. Beuh, dia itu sabuk hitam ilmu silat. Kabarnya dulu waktu masih muda, dia biasa melakukan atraksi mecahin genteng, bahkan makan kaca beling hahaha.

Bokap ane emang kedengarannya keren banget, tapi yang namanya manusia, mereka juga punya kekurangan. Gw dulu sempat sampe dendam kesumat ama bokap gara-gara kekurangannya itu. Dia tidak menyiksa gw secara fisik, tapi dia melakukan kekerasan secara mental. Ah, kalian pasti ngga bisa bayangin seberapa besarnya rasa benci gw sama bokap. Tapi, itu dulu. Kepahitan gw di masa lampau udah ditangani oleh orang-orang profesional maupun yang tidak. Orang profesionalnya pun tidak tanggung-tanggung. Kami langsung menghadap yang terbaik di negara ini hahaha. Bayarannya bisa untuk bayar DP mobil baru, tapi tetap saja tidak membawa perubahan signifikan.

Ah, ngga penting ngomong yang ini.

Gw kan lagi ngomongin tentang cowok.

Langsung aja deh ke intinya. Kalian tahu kan' kalo gw lagi jatuh cinta sama seseorang? Well, tebak. Orang itu mirip banget sama bokap gw, terutama di hal kekurangannya hahaha. Aneh banget yah. Aturan gw benci sama dia, tapi kok malah suka? Yah, begitulah cinta.


Misterius.


Tidak bisa dijelaskan oleh akal manusia.






Sabtu, 17 Oktober 2009

Adek Part.1

Aku jadi keinspirasi buat nulis tentang adek pas baca blognya Mas Denny.

Freya punya dua adek, yang satu cuma beda satu tahun dari aye, paling jantan sendiri dari tiga bersaudara, nama panggilannya “Bos”. Satu lagi berjenis kelamin perempuan, beda empat tahun, nama panggilannya “Opin”, kadang aku panggil dia Pinokio, atau Unyil.

Haha, nama “Bos” ataupun “Opin” bukan Freya yang mikirin, tapi mami sama papa yang kasih nama sebegitu anehnya. Katanya, mereka pengen adekku yang cowok bisa menjadi ‘Bos’, eh tauk-tauk badannya emang malah kayak ‘Bos’ beneran. Dari kecil dia sudah endut hihi. Makannya banyak banget dan sudah kebiasaan kalau makan harus lebih dari dua piring penuh.

Dulu waktu kecil, adekku yang cowok cakep sekali. Katanya tante, paman, dan semua saudara sepupu , si Bos kayak orang Belanda. Rambutnya lurus pirang, kulit putih terang, hidung mancung. Sampai sekarang pun menurut semua saudaraku, Bos adalah bayi dan juga anak kecil paling cakep. Jadi, kalau sekarang mereka bertemu bayi yang cakep, mereka akan bilang,

”Ah, cakepan si Bos waktu kecil kok daripada anaknya si ‘anu’.


Itu bukan mami dan papa aye yang ngomong loh. Kalau orangtua sendiri mah sudah pasti menganggap anak-anaknya yang paling cakep. Sayang, Bos nggak punya foto waktu masih bayi dan fotonya yang masih kecil ada di rumah, jadi nggak bisa ditaro di sini. Dulu adekku emang imut, tapi sekarang amit-amit. Makannya yang ngga pernah dibatasin oleh bokap-nyokap, akhirnya membuat dia tumbuh semakin gembul, macam raksasa dari negeri dongeng. Tinggi besar, endut, dan entah kenapa rambut lurus pirangnya malah menjadi kriwil-kriwil mengembang bak brokoli.


Waktu memang kejam yah.


Pernah juga sekali dulu aku ketemu Bos setelah ia kuliah tahun pertama di Bandung, dia kurus dan ampun—dia jadi cakep banget kalo kurus. Eh dianya malah jadi gemuk lagi deh pas di rumah. Uh, rumah punya banyak makanan sih. Bos tuh udah kebiasaan dari dulu untuk menghabiskan seisi kulkas beserta semua lauk-pauk di atas meja makan. Pokoknya yang naro makanan di kulkas, harus ikhlas deh.

Adekku yang bontot juga sama rakusnya (*diteriakin* aturan bilang aja sekalian, kalian tiga bersaudara rakus semua). Aku masih ingat banget, waktu aku ngelihat adek bontot untuk pertama kalinya di umurnya yang masih sekitar semingguan, I think she was the prettiest baby in the world (fyi, in my version). Kulitnya putih banget dan cantik. Ada cerita unik saat dia lahir. Kata tanteku, si Opin lahir ketika mami jatuh dari becak. Aku juga sempat ngikut ngantarin mami ke rumah sakit dan dengar mami teriak-teriak kesakitan pas melahirkan. Abis itu, aku diantar pulang sama Uda (adeknya papa), padahal aku mau lihat adek bayi.

Seminggu kelahirannya, si adik bayi dibawa pulang ke rumah. WAKAKAKAKA. Kalau ingat detik-detik di hari itu, mamiku pasti langsung ngeri membayangkan peristiwa horor pada hari itu juga. Kalian masih ingat kan’ umurku empat tahun saat adikku lahir? Yep, aku yang berumur empat tahun, berani-beraninya menggendong sendiri si adik bayi yang masih merah. SENDIRI, tanpa ada yang nyuruh. TANPA ada seorangpun yang membantu aku untuk mengangkat si adik bayi merah dari box tempat tidur.

Umm, waktu itu si mami lagi pergi sebentar nyuci peralatan bayi-entah apa, dan ketika kembali, dia teriak, “INES!! KA-KAMU…”

Aku nggak ngerti kenapa mami mukanya pucat dan melotot gituh sama aku, padahal kan’ aku cuma mau nunjukin kalau aku sayang si adek bayi dengan menggendongnya. Si mami waktu itu ngga bisa ngomong apa-apa saking shock-nya. Tapi, dari muka galak mami, aye ngarti kalau gendong adek salah, trus aku taroh lagi si adek di box-nya. Mami langsung lari periksa si bayi hahaha. Untungnya gak apa-apa.

“Kamu itu kok bisa gendongin bayi umur seminggu? Gimana caranya? Mami aja ngeri buat gendongin anak sendiri kalau masih merah.”

Kata-kata itu terus muncul sampai hari ini kalau ingat kejadian itu. Nyiah, aye kan sering liat cara anak bayi digendong. Berhubung nggak ada yang pernah biarin aye gendong bayi (ya iyalah, masih empat tahun gicuh loh), makanya aye seneng punya adek bayi.

Nih foto Opin waktu masih balita.



Photobucket



Menurut orang, dia err...lihat aja sendiri potonya. Hidung pesek, dahi jenong. Udah gitu nggak pernah senyum, dan selalu pasang muka jutek. Tapi buat aye, dia itu yang paling cantik yang pernah aye lihat, bahkan semenjak dia masih bayi hehe.

Dua adekku sama-sama putih dan mukanya mirip, sedangkan aku jauh bedaaaaa sekali wajahnya dengan mereka dan warna kulitku sawo matang. Freya sering tanya sekaligus protes sama papa, kenapa kulitku nggak putih kayak dia dan dua adikku. Dia bilang, ”Ya kamu kan’ anak mamimu. Makanya, kulitmu sama kayak dia. Si birong galot.” Nggak jarang juga Freya mikir kalau diri adalah anak pungut huhu.

Pernah juga teman smp dan sma bilang, ”Kamu itu nggak pernah iri ya sama adekmu? Mereka cakep, elo jelek.” Eh sialan. Mereka cari mati. Emang seh nggak enak pas dengar di bagian ’jelek’nya, but I’m always proud of my two pretty siblings. Gw sendiri juga heran sama diri sendiri, tapi sekalipun aye nggak pernah iri sama mereka. Justru merasa lega, mereka lebih cantik dari aye hehe.


Ini poto Opin pas gedenya.





Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket


Maaf yah, para cowok. Dia masih kecil, jadi ngga boleh pacaran dulu. Opin soalnya mental tempe. Walau dia selalu kelihatan jutek dan masa bodoh, dia itu benar-benar masih kekanak-kanakkan sifatnya dan gampang terpengaruh lingkungan pula, dan cengeng. Maklum, dia selalu dimanjakan seluruh keluarga sih.

Dia sebenarnya pernah pacaran, tapi ternyata cowoknya......-___-.......yang pengen gw Photobucket. Kalau gw tahu di mana alamat rumah tuh &$*#@!@, gw nggak segan-segan bawa pisau atau senjata api...apapunlah, untuk bantai tuh orang sampai mampus. Nggak peduli gw masuk penjara kek atau gw dihukum mati kek. Dan ini sungguhan loh, makanya adek dan sepupu gw sepakat ngga mau kasih identitas cowok itu ke gw.

(loh kok balik lagi ke kata ’gw’?)

Tapi, kalau adek Freya udah dewasa, cowok pasangan dia harus memenuhi kriteria di bawah ini:

1. Fisik yang bisa dibanggain di pesta-pesta.
2. Baik, ramah dan tidak sombong, soalnya adek gw udah kelihatan jutek dan sombong. Bisa rusak nama adek gw kalau pasangannya ngga bisa ramah sama semua orang. Setidaknya adek gw bisa ikutan numpang jadi ’ramah’ karena cowoknya hehe.
3. Tajir, biar adek gw ngga pernah hidup susah.
4. Sabar, karena kemauan adek gw biasanya selalu dipenuhi sama semua orang rumah.
5. Dewasa. Adek gw kadang kekanak-kanakkan banget.
6. Nggak otoriter, sok diktator. Image adek gw itu adalah burung yang terbang di langit luas. Dia orangnya ngga bisa dibatas-batasin, apalagi dikomando oleh orang yang tidak mempunyai hak menjadi ‘atasannya’. U know what I mean? She must always feel free, otherwise she feels no happy.
7. Harus tahan sama keluarga yang keras, apalagi sama kakak yang over-protective (baca: gw).


Yah, untuk sementara segitu sajalah. Pokoknya, gw bilang terus sama Opin untuk pilih COWOK yang kurang lebih seperti itu. Ngga boleh kurang dari kualifikasi, (terutama di segi baik dan tajir) atau gw bakal melakukan berbagai cara, halal maupun tidak halal untuk memutuskan hubungan mereka.


POKOKNYA GW GA TERIMA KALAU KEJADIAN DULU TERULANG LAGI.

SEMUA COWOK BRENGSEK YANG BERANI KURANG AJAR SAMA ADEK GW, GW BAKAL MUTILASI IDUP-IDUP.

BODO AMAT SAMA HUKUMAN PIDANA !!! Photobucket

PS: Bagi Production House atau agency yang mencari model, silahkan hubungi saya jika tertarik menjadikan adek saya ini sebagai model. Kontak bisa lewat ym, email atau tulis di kotak komen di bawah ini hehehe.

Kamis, 15 Oktober 2009

Tertawa Saja, Walau Berat

Duh, gw juga nggak tahu kenapa sebabnya. Gw sering banget ketemu orang yang setipe sama gw. Sama gilanya kayak gw, sama erornya, sama lemotnya (mungkin lebih), dan terutama sama stresnya. Untuk kata terakhir yang gw garis-bawahi adalah merupakan hal yang paling nggak gw sangka-sangka ada dalam manusia-manusia gila tersebut (termasuk gw).

Uh, nggak keitung lagi deh seberapa banyak orang yang seperti itu di sekitar gw. Mereka ketawa-ketiwi, buat hal-hal penganehan yang mengguncang seisi perut kita kayak gempa bumi dan hampir mati ngakak, eh nggak tahunya mereka punya segudang masalah yang buat siapapun yang mendengar sunyi senyap, diam terhenyak sampai kepikiran selama berminggu-minggu, bagaimana bisa orang macam mereka masih bisa survive, masih bisa eksis dan masih sempat-sempatnya memakai status pasien akut sakit jiwa.

Yang paling mencengangkan sewaktu gw ikut acara sejenis ‘Camp’ di Bandungan. Ketika semua orang harus membayar biaya 100 ribu perak untuk biaya nginap di hotel bintang tiga plus akomodasi selama 3 hari, gw malah Free 100% karena subsidi pihak yang sangat baik hati hohoho (ente jangan nuduh sembarangan, gw nggak malakin orang loh kali ini). Gw awalnya cuma kepengen ngerasain doang yang namanya Bandungan, gw bahkan saat itu nggak tahu sama sekali kita semua ke sana dalam rangka acara apaan dan untuk apa. Yang gw tahu, gw diajakin temen yang menjelaskan betapa enaknya udara di sana.

Pokoknya gw nggak peduli dah walau gw nggak kenal siapa-siapa di sana, kecuali satu teman dekat yang kebetulan akrab sama semua panitia acara. Pas sampai di sana, gw ngga nyangka gw bisa kenalan dengan banyak orang yang seru-seru. Setiap ketemu, kita pasti suka mengobrol banyak, bertanya banyak hal yang digeluti bidang masing-masing.

Di situ, gw bertemu satu orang cewek yang lain daripada lain. Sebut saja namanya Dina. Dia itu bener-bener aneh dan gw suka banget sama dia. Aslinya, muka dia itu galak sekali seperti muka orang batak (padahal dia murni berdarah Jawa dari turunan nenek-neneknya-nenek moyangnya). Suara dia pun tegas banget. Sekilas, kita pasti menganggap dia orang yang serius dan mengerikan. Tapi, jika didekati 1 meter saja, dijamin deh kita pasti ngakak kenceng banget, karena dia suka ngejokes garing, tapi hasilnya lucu banget karena keluar dari muka datar galak dan suara tegas dia.

Bayangin aja muka orang paling galak, yang tetap tak berekspresi sama walau mengatakan jokes.

Seperti itulah dia.

Selain itu, dia juga orang yang sangat bijak. Mungkin karena dia belajar di teologi kali ya? Gw sering banget diskusi sama dia diseling ngakak juga deh ujung-ujungnya. Di hari kedua, panitia ’meminta’ (lebih tepat disebut memaksa) para peserta untuk bersaksi soal hidupnya. Oh iya, lupa jelasin. Acara ’camp’ ini ternyata adalah acara pemulihan kepahitan batin—yaitu acara untuk memaafkan orang yang dibenci, mulai dari kepahitan terhadap orangtua, saudara, teman, semuanyalah.

Orang pertama yang maju berasal dari panitia sendiri, lalu diikuti oleh para peserta (yang dipaksa), tapi ada juga yang maju karena keinginannya sendiri. Masalah yang mereka ceritakan menurut gw masalah yang sepele, mungkin karena masing-masing orang malu untuk menceritakan masalah pribadi di depan orang banyak, jadinya mereka hanya bercerita hal yang nggak penting.

Sesi pertama berakhir, lalu dilanjut ke sesi kedua. Gw semangat banget lihat si Dina maju juga. Sambil senyum-senyum gak jelas, gw godain si Dina biar salah tingkah di depan, tapi matanya malah nyeremin serius gituh. Wah, kayaknya dia lagi ngga bisa diajak bercanda, pikir gw. Dan, jleb!!!! MASALAH DIA BOK. GILAAAA KALO DIOMONGIN DI DEPAN ORANG BANYAK.

DIA BILANG DI UMURNYA YANG KE-12, DIA DIPERKOSA SEPUPUNYA.

Lalu, ketahuan pas dia sempat hamil dan anaknya pun mati.

Mana orangtuanya keras.

Orangtuanya juga tahu, tapi kayak seakan-akan hal itu nggak pernah terjadi.

Anak mana yang nggak sakit hati sama orangtua kayak gitu?

Ampun, gw sampai nangis dengar kisah hidup si Dina.

Dia pun akhirnya kabur dari rumah dan nggak dianggap sebagai anak lagi oleh orangtuanya.

Dia itu masih muda banget loh, tapi udah ngalamin hal seperti itu.

Sekarang umurnya 21 tahun, tapi dia udah mengalami semua hal di atas pas di umur belasan tahun (gw nggak tahu tepatnya)


Setelah dia bersaksi, semua peserta camp jadi berani untuk menceritakan masalah mereka yang sebenar-benarnya, termasuk gw (gw dipaksa euy sama yang bayarin ongkos gw. Ga enak kalo aye ga maju, nanti aye disuruh pulang jalan kaki hehehe). Dan juga teman dekat gw yang bikin kaget orang sekampung-kampung. Fyi, teman dekat gw tuh tukang ngocol berat. Ibarat kereta yang kalau udah jalan, nggak bisa berhenti lagi. Dia itu yang bener-bener parah mampus dah orangnya. Orang gila beneran. Suara ngakaknya pun gede banget. Deuh.

Masalah dia?

Well, her dad left her years ago without any message and stuff. Dan juga banyak masalah lainnya yang ngga enak gw ceritain di sini (dia nanti tonjok gw mampus-mampusan kalo baca blog ini).


Ada juga teman di satu tim sukses gw di tim….errr….rahasia hehehe. Dia itu profesinya penyiar radio dan gw bener-bener nggak tahu kalau dia pernah married. Punya anak pula dan dia cerai karena alasan suaminya yang menurut gw nggak jantan banget. Sedihnya, temanku dan anaknya bahkan dianggap nggak pernah ada oleh mantan suaminya. Temanku single-mother, pastinya butuh biaya banyak untuk mengurus anak, apalagi ia hanya bekerja di radio yang menuntut dia harus pulang malam setiap hari.


Kok bisa ya ada orang seperti mantan suaminya? Hanya mengobral janji palsu akan berusaha membantu kehidupan mantan istri dan darah dagingnya sendiri. Nyatanya, temanku harus.....hiks.....ya begitulah. Kesalnya, mereka cerai di saat temanku masih hamil. Anaknya sama sekali tidak pernah bertemu ayah kandungnya dan kadang, katanya anak dia INGIN sekali bertemu ayahnya.

Ya ampun.

Oh Tuhan, mampukan temanku ini.

Gw bisa bayangin gimana hancurnya perasaan dia pas dengar anaknya ingin bertemu ayahnya.


Ufgh.


Lalu, ada lagi ibu-ibu kenalan gw yang tiap hari tampak ceria dan sering memberi saran yang menarik buat kita anak-anak muda yang ingin menguruskan badan atau membuat penampilan menarik, dan juga tips-tips lainnya untuk persiapan kalau sudah menikah nanti. Dari semuanya ini, gw kira ibu ini hidup di keluarga harmonis, disayangi suami dan dicintai anak-anaknya. Tidak tahunya, dia itu ditinggal suaminya selama bertahun-tahun dan ia harus menghidupi tiga anaknya yang masih kecil-kecil.

Urgh...aku kehabisan kata pas tahu ini dari mulutnya sendiri.

Dengan mata memerah, ibu itu cerita kalau suaminya memalsukan surat kematian dia dan menikah dengan wanita lain.


Gw ngerasa miris banget pas dengar kalau rumah suami dan istri keduanya berada tak jauh dari rumahnya, tapi suaminya tidak mau juga balik ke rumah. Kadang anak tiri ibu itu datang ke rumah minta makanan dan bahkan dimandikan oleh ibu kenalanku ini. Uh, tapi si istri kedua seakan tidak tahu diri dan sering menjelek-jelekkan istri pertama dan ketiga anaknya.

Ah, hidup.


Kenapa hidup seberat ini.....hiks hiks.....






Kamis, 08 Oktober 2009

Sesepuh Wiro 212

Yep, gw setubuh sama si ellious (mesti gw link ya namanya? Caranya gimana yak? *ngiter mbah gugel*) Ellious Grinsant. Si adik saudara jauh yang melintasi pulau jawa dan sekitarnya.

Dia bilang blog gw udah lama ngga nampilin yang lucu-lucu. Gw pun merasa gatal karena komen-komen di postingan sebelumnya yang sangat .....err...bukannya gw ngga berterimakasih sih atas simpatinya para komentator. Cuman gw ngga biasa aja menerima kata-kata seperti itu hahaha http://www.emocutez.com


Ya sudahlah, lupakan saja.

Sekarang aye mau ceritain tentang abang sepupu ane. Dia dulu anak sekolah musik, yang tentunya adalah orang seni yang kata orang nyentrik. Yep, itu kurang lebih benar, soalnya kita, orang-orang yang ada di sekitarnya selalu ketawa ngga jelas setiap dia ada di dalam jarak radius 10 meter. Pergaulannya so pasti luas banget. Jumlah teman yang dia miliki, mungkin ngga akan bisa semuanya ketampung di Istora Senayan. Dan coba aja bayangin, misalnya di satu Ancol gituh isinya badut semua hihihi. Soalnya abang sering ceritain yang aneh-aneh tentang temannya. Ada yang bergenre horor, drama, sampe komedi (Emangnya film? ^ o ^) Mau coba lihat kek gimana abang aye?


Monggo…..


Photobucket Photobucket



Mau lihat dari jauh?


Photobucket



Gimana? Ganteng ‘kan? Dia juga tinggi banget loh sekitar 185cm. Dulu waktu dia berumur 18-20 awal, mirip banget sama Christian Sugiono. Sayangnya, foto dia waktu umur segitu ngga di-upload di FB. Tapi, kalo ada yang berminat, kebetulan loh dia lagi jomblo. Persyaratannya gampang kok buat jadiin dia teman kencanmu yang baru. Tinggal kirimkan CV lengkap beserta foto 20R seluruh badan, close-up, tampak samping kiri dan kanan sebanyak 4 lembar. Jangan lupa untuk mengirimkan uang pendaftaran Rp 100.000,00 ke rekening saya. Kalo anda ngebet banget, bisa dinego di harga yang paling tinggi. Hayo, jangan sampai ketinggalan yah, keburu stok habis. Nyiahahahaha. (Kok ane jadi jualan di sini ya? Jualan orang atau daging ini?) Photobucket

Btw, abangku punya err....belahan jiwa yang ngga bisa dilupakan. Maaf ya, para fans. Tapi, kalian ngga usah kecil hati deh. Soalnya cewek abangku ini senga banget, blagu, manjanya minta ampun, udah gitu bau, rakus, uh—nyebelin deh. Aye aja selalu kena sama ulahnya dia. Tapi, seperti orang bijak katakan, ”Biarlah anjing menggonggong”. Mau lihat gak foto ceweknya abangkuh?


Nih, harap dicatat di otak kalian, tampang senga cewek satu ini.

moli


FYI, namanya Molly. Dia tuh hobi banget makan dari makanan daging, nasi, sayuran, buah-buahan, sendal jepit, sepatu yang bagus, koran, dan apapun itu yang bisa masuk ke mulut dia. Sepatu gw aja nyaris jadi isi perut dia. Iiiih ampun dah. Dah gituh berisik banget. Gonggong sana, gonggong sini. Cewek kok kayak gituh ya? Denger-denger nih ya, gaya tidurnya dia aja ngga banget. Mau lihat ngga?


Photobucket



Kesalahan bukan terdapat pada layar anda dan mata anda. Dia itu emang kalo tidur harus ngangkang gituh. Ga tauk malu ya? Urakan banget. Ampun dijeh deh.


Sekarang, aye mau ceritain teman-teman abangku yang diperkirakan adalah leluhur-leluhurnya Wiro Sableng 212. Dan kalo misalkan ada temen-temen abangku yang lagi ngeliat ini, maaf ya foto kalian aye nistakan di sini. Nanti kalian bisa ambil uang sogokan di abang aye *kabur, 200km/jam, ga maw ikut tanggung jawab*

Yak, para pemirsa. Kini saya tampilkan, para pemilik asli DNA sableng si Wiro gembleng 212.

Taraaaaaa…….

Photobucket




Photobucket


Duh, ane ngga kuat nih liatnya waktu pertama kali tahu ada foto kakeknya Wiro. Tapi kali ini ada tambahan foto neneknya juga. Nenek atau ibunya ya? Duh, nggak tahu tuh.



Coba deh di-zoom. Nenek/ibu Wiro punya bulu kaki lebat banget Photobucket

…..woooow…..speechless gw hihihi. Yang gw heran, semua orang-orang yang satu DNA sama Wiro Sableng itu, sering tidak memposisikan diri dengan baik untuk beradaptasi mengikuti lingkungan. Masa’ mereka sering saltum (SALAH KOSTUM) gituh.

Photobucket


.....make po-popok?.....



Tapi, menurut kabar angin yang dibawa burung, mereka sudah mulai menjadi manusia yang mengikuti peradaban modern, walaupun masih susah untuk menghilangkan sifat bawaan DNA-nya. Berikut pembuktian yang dibawakan kabar angin oleh burung. (bahasa yang aneh. bodo ah.)

Photobucket


Kasihan juga sih. Mohon jangan salahkan bunda yang mengandung yaPhotobucket

Photobucket


Photobucket



Aaaaaawwww……..ma-malu…..Photobucket


Photobucket



Photobucket



Yang di atas temannya mereka juga? Hebat banget Barrack Obama jadi temannya Wiro dkk.


Yang terakhir, terutama untuk cewek-cewek yang mau kirim lamaran buat abang aye. Untuk informasi sajah, abang aye dan teman-temannya itu berprofesi sebagai berikut.


Photobucket



Mereka jualan gitar.


BWAKAKAKAKAKAKAKAKA.


Udah ah, saya kabur dulu. Keburu abang en teman-temannya ngejarin aye bawa pentungan.

*siap-siap jadi superman*

Photobucket hiyaaaaaat…….


[ps: foto-foto di atas adalah milik pribadi. Jika dipakai, maka anda akan melanggar UU hak cipta. Yaaah, aye juga belom minta izin sih, tapi setidaknya aye kenal dekat abang aye yang empunya poto *mo ngeloyor, kasih tahu abang dan teman2nya*]




Selasa, 23 Juni 2009

Baju gw = kain pel

Ada alkisah di satu gubuk (baca: rumah gw). Si Nyonya pemilik rumah a.k.a si Mami sifatnya perfeksionis banget. Pembantu nyuci nggak bersih aja udah diomongin kayak seolah-olah tuh orang udah pecahin semua perabotan barang di rumah trus nyolong duit milyaran juta dolar (yang notabene ga dimiliki oleh keluarga aye yang cuma sederhana). Intinya yang pengen gw bilang di sini adalah, kebersihan rumah itu NOMOR SATU di otak nyokap aye. Saking ingin sempurnanya, dia juga ngga suka ngeliat orang-orang rumah pake baju sobek-sobek, jelek dan pudar. Di prinsip dia, yang namanya baju butut sudah selayaknya langsung dijadiin kain pel tanpa babibu. Jadi, wajar aja kalau rumah kita ngga pernah kekurangan stok kain pel. Pernah di suatu hari, adek gw disuruh ambilin kain pel dari lantai dua. Beberapa saat kemudian, adek gw teriak-teriak.


Adek : Mamiiii….di lantai atas ngga ada kain pel.
Mami : Ya udah, coba cariin baju kakak yang paling jelek di lemari.


Eh, tolong ya. Satu-satunya yang dipanggil kakak di rumah itu GW. Dan entah kenapa, di kamus mereka udah tertulis rapih kalo yang namanya gw itu sudah pasti memiliki baju jelek. Photobucket

Bahkan, katanya lagi. Selera baju gw itu jelek banget, kayak anak kampung. Ya elah, ya jangan bandingin gw dong sama makhluk-makhluk pesolek kayak mereka. Gw itu milih baju berdasarkan efektivitas. Misalnya, gw itu selalu butuh baju yang bisa dipake dari pagi sampe sore tanpa ketahuan kalau tuh baju udah kena kuah gulai ayam pas makan siang atau air liur gw yang ngences pas gw tidur siang. Ya wajar dong kalau gw milih baju hitam ke mana-mana. Lagipula, baju hitam kan gampang dibersihin. Emangnya salah kalau gw selalu milih baju warna hitam? Beuh. Gw ini selalu kena sindir habis-habisan kalau belanja sama nyokap. Makanya, gw bete banget kalau belanja ma dia. Udah nyari bajunya lama ampe kaki sakit, udah gitu gw kena omel pula.

Dan ternyata oh ternyata. Peraturan soal baju butut dijadiin kain pel itu tidak hanya berlaku pada baju saja, tapi juga pakaian dalam loh. Gw ingat banget pas di satu weekend penuh kesetresan, nyokap gw entah dapat wangsit dari mana nyuruh semua penghuni rumah untuk kerja bakti bersihin rumah SEMUANYA. Baik kolong atas, kolong bawah, kolong-kolongan, semua lemari dilap semua, meja juga dikeluarin semua isi lacinya trus dilap semua sisinya. Nah, kalau kek gitu berarti setiap orang wajib dong pegang satu kain lap. Waktu itu rame-rame semua orang ngga kedapetan kain lap. Nyokap gw langsung ubek-ubek lemari di kamar trus kasih satu-satu peralatan wajib itu. Ada yang dapet kolor babe gw, ada yang dapet kaos utang bolong, ada yang dapat celdam yang karetnya udah melar, ada yang dapet celdam bunga-bunga yang warnanya belel. Abang gw misuh-misuh, karena dia dapetin celdam-krem-entah-siapa dan nuduh-nuduh gw kalo ‘kain lap’ yang dia pegang itu punya gw.

HEH, ENAK AJA!!!!

FYI, ngga ada satupun celdam gw yang menjadi korban begituan. Adek gw aja dengan santainya mengelap meja pake kolor babe, tapi abang gw kecentilan banget. Akhirnya, kita semua teriak-teriak gaje sambil lempar-lemparan celdam ke muka masing-masing. Gw kabur dengan tenaga superpower karena gw udah megang kain lap normal alias cuma kaos butut doangan dan tentu saja gw ga mau itu direbut abang gw. Tauk-tauk pas gw balik lagi liat kondisi abang gw, yang pake celdam krem itu malah pembantu dan abang gw pegang kaos utang bolong.

Entah kenapa gw yakin. Celdam krem itu punya nyokap gw.

Pasti.


Senin, 19 Januari 2009

kisah aneh di sebuah gubuk

Kata orang,

Rumahku. Istanaku.

Kalau kata orang aneh kek gw,

Rumahku. Gubukku.

Hehehe.


Di rumah gw banyak orang-orang aneh berseliweran. Terlalu banyak hal-hal yang tidak umumnya dilakukan oleh orang normal. Seperti contohnya bokap gw.Dari gw kecil, setiap hari libur, bokap gw selalu bangun pagi terus dia lari-lari kecil di sepanjang rumah. Kadang-kadang dia karaoke dangdutan pagi-pagi, sengaja buat bangunin semua orang rumah. Pernah juga, dia buat adegan gak penting ala film india sama nyokap. Maen kejar-kejaran sambil nyanyi. Kira-kira ini kejadian waktu gw kelas 3 SD.

Bokap: *nyanyi* Jatuh bangun akuuu~ mencintamu *sambil colek bibir nyokap*
Nyokap: Idih, apaan sih ni? *lap bibirnya* cuih cuih...
Bokap: *msh berusaha mendekat ama nyokap* sungguh tega-tega-teganya kau...
Nyokap: Iiih..jangan dekat-dekat. *mulai lari* Aaaaa...jangaaan.... (mereka kejar2an dan ketika tertangkap, mereka mulai bergulat sumo)

Lah gw yang denger teriakan nyokap pastinya langsung bangun dong. Gw kira ada apaan sampe teriak-teriak. Gw yang waktu itu masih kecil ngira nyokap gw sedang mengalami kekerasan dalam rumah tangga wakakaka.

Gw: *langsung lari melerai mereka berdua* Aaah papa jangan deketin mami. Lagi pada ngapain sih emang?
Bokap: Itu mamimu dikasih vitamin nggak mau.
Gw: vitamin? mau dooong...!

Buat gw, yang namanya vitamin itu manis. So, gw semangat banget minta vitamin. Bokap gw pun langsung poles sesuatu ke bibir gw sama kayak yang dia lakuin ke nyokap tadi. Hmmm...vitaminnya tuh lembab-lembab gimana gitu kek lagi pake lip balm. Gw jilat bibir gw, mencoba untuk merasakan rasa manis vitamin yang biasanya gw minum. Tapi anehnya, vitaminnya rasanya tawar. Ga ada rasa sama sekali.

Gw: Papa, kok vitamin ga ada rasanya ya?
Bokap: Ada kok. Kamu mau cobain lagi?
Gw: Mauuu....
Bokap: *ludahin ujung jarinya dan polesin lagi ke bibir gw*
Gw: Photobucket


WHAT THE--...!!! Vitaminnya = air ludah? Eh, please deh. Gw mana pake acara jilat-jilat tuh ludah di bibir gw. E jijaaaaay.... Photobucket Gw muntah saudara-saudara. Howeeek!

Ibaratnya suatu lomba puisi di kelurahan. Selain ada juara favorit, pasti juga ada juara harapan kan? Yak, kali ini juara harapan orang paling aneh di rumah gw jatuh pada adek gw yang paling bontot. Sebut aja namanya Debby. Dua halaman berukuran A4 kuarto gak bakalan cukup untuk mendeskripsikan sifat si Debby yang astajim selalu membuat orang terpana saking ..... (silahkan isi sendiri titik-titik di sebelah). Jadi, gini ceritanya. Pada suatu hari, ketika gw baru aja menginjakkan kaki di bandara, abang gw langsung cerita. Katanya, ada event paling lucu di sepanjang tahun. Dia bilang kali ini adek gw nangis berjam-jam. Pikir gw mah, ‘halah, itu biasa’. Si Debby emang paling sering nangis kalau maunya gak diturutin. Tapi ternyata, ini beda loh.

Cerita ini terjadi di kamar adek gw yang laen. FYI, kamar adek gw yg cowok (namanya Markus, dia udah kuliah sem.1 waktu itu) selalu menjadi markas gaul anak-anak muda. Cie ileh bahasanya. Habisnya ya, setiap ada acara apapun di rumah atau pas ketika saudara-saudara lagi berkunjung ke rumah, yang anak mudanya tuh pasti selalu nongkrong di kamar Markus. Maupun itu cewek atau cowok. Pokoknya kamar dia selalu rame deh, padahal di sana gak ada apa-apa nyahaha. Nah, waktu itu di siang-siang bolong si Markus tuh lagi tidur enak-enak. Dia tahu kalo si Debby biasanya suka gangguin dia, makanya dia kunci pintu kamarnya. Maklumlah, si Debby anak super jahil nan iseng sama kek kakaknya yang pertama.

Kunci kamar adek gw tuh cuma berupa tali besi gitu yang disambungin. Tau kan yang kek mana? Jadi, si Debby masih bisa teriak-teriak lewat celah pintu. Saking besarnya volume suara Debby, Markus jadi terganggu banget dan tanpa peringatan langsung banting pintu kamarnya keras-keras sampe kakinya si Debby kejepit. Abang gw bilang, katanya si Debby lamaaaa banget nangisnya abis itu. Ada kali yak 3 jam-an gituh. Mau tahu nggak kek gimana nangisnya adek gw?

suara tangisan 15 menit pertama
Debby: Huwaaaaa....huwaaaaa....Markus bego banget sih lo. Sakit tahu kaki gw....huwaaaa huwaaaa.... Markus BEGOOO...BEGOOO....huwaaaaa

suara tangisan setelah 15 menit berlalu sampai tiga jam berikutnya
Debby: Huwaaaa.....jari gw jadi jelek. Kukunya jadi ga simetris lagi. Bagaimana ini? Gw nggak bisa jadi model lagi. Gara-gara Markus, gw ga bisa jadi model lagi. Huwaaaa....gw ga bisa jadi model... (FYI, suara tangisannya jadi lebih kenceng dari sebelumnya)

Omaigaaad, deh. Nangis berjam-jam gara-gara jari kakinya jelek. Dan, sejak kapan ada orang yang gak bisa jadi model gara-gara jari kakinya kejepit pintu? Semua orang rumah pada ngakak pas dengar suara tangisan adek gw itu.

Hmmm...sampai di sini aja yah jumpa kita. Kita ketemu di lain waktu nyehehe.

Minggu, 11 Januari 2009

Bebek Tropis dan Mawar Melati

Ah, sudah lama ga posting. Rasanya senang sekali bisa ganti kulit blog hehehe. Oh ya, masa' ada satu orang teman Real World gw yang akhirnya baca blog gw. Sebut saja orang ini Bebek karena hidupnya yang nomaden (ga nyambung dot blogspot dot com). Dan parahnya, si bebek ini kenal sama si Mawar dan Rosa. Beuh! Gw juga yang bego pake acara pamer ke dia soal blog gw. Gw cuma ngasal doang kasih alamat blog, sapa sangka kalau dia beneran baca blog gw. Saya menyesal. Udah gitu, dia juga kirim sesuatu yg gaje bgt di shout box samping. Dia pake nama Guest.


Guest: beh bonyok lu garang pantesan u juga garang !wkwk ****
Photobucket Joooh....emangnya gw juga garang di RW ya, bek? Perasaan gw kerjanya ketawa mulu deh. Ada yang lucu gw ketawa, ada yang tidak lucu pun gw juga ketawa (Perhatian! Pernyataan ini sudah disetujui dan diratifikasi oleh semua orang yang mengenalku dalam sebuah Konferensi Meja Tidak Bundar). Di luar dugaan, sehari setelah gw kasih alamat blog, si bebek ym gw dan bilang kalau dia suka banget blog gw. Dia suruh gw meneruskan blog ini dan menjelaskan tentang semua kebodohan-kebodohan Mawar dan gue karena dia tidak bisa melihat kami langsung lantaran dia ada di negeri entah-berantah. Wew, gw jadi terharu dia bilang gitu soal blog gaje ini. Gw aja ga pernah bayangin ada seekor Bebek bisa baca, apalagi blog ini sampe disukai sama bebek. Hahaha.

Tapi, BEBEK!!! Lo udah janji sama gw kalo lo ga akan pernah bilang alamat blog ini ke siapapun. Oke dah, lo boleh bilang sama Mawar dan Rosa soal isi blog gw. Tapi, jangan bilang ke mereka berdua kalo gw muji-muji mereka. (Aku ga bisa bayangin muka Mawar dan Rosa yang tersenyum-senyum kek nenek lampir kalo mereka tau) Lo bilang aja kalo gw menistakan mereka di sini. Mereka lebih bisa menerima kenyataan kalau mereka dinistakan daripada dipuji. Karena pastinya, mereka langsung semaput dan bahkan mati stroke kalau tau seorang GW memuji-muji mereka. No..no...no!!!

BTT, Back to topic. Si bebek minta diceritain kelanjutan cerita si Mawar di blog. So, gw cuma menunaikan hasil rikuesan. Kalian yang baca blog ini dari bawah, pasti udah tahu dong bagaimana lemotnya si Mawar? Jadi, cerita ini terjadi setelah dua semester dari kejadian global warming itu. Begini ceritanya.... Rosa itu katanya sih lagi suka sama seseorang waktu itu. And, Omaigad!!! Gw ga tau bagaimana kronologis latar belakangnya, tapi kita bertiga malah akhirnya berkunjung ke rumah cowok itu. Haish, kalian bisa kebayang ga sih betapa....duh, gw speechless deh. Intinya tuh, cowok itu tahu kalau salah satu dari kita bertiga ada yang ngepens berat sama dia. Wong pake dikirimin surcin segala nyahaha. Gw pribadi sih ngerasa gimana gituh dan gw berkali-kali menatap ke arah Rosa dengan mata memohon sambil berkata, “Pulang, yuk!” Tapi, si Rosa tetep keukeuh.

Ada kali yah waktu itu kita tunggu di ruang tamu rumah cowok itu sampai 15 menit krn saat itu dia masih tidur siang. Jadi, nyokapnya mesti bangunin dia dulu. Datang-datang, si cowok masih lengkap membawa atribut muka bantal dan air liurnya nyehehe, trus kita saling kenalan dan berbasa-basi gituh. Kita pun ngobrol ngalor ngidul gaje dan pake acara salting pula karena-kita-sama2-tahu-ada-maksud-tertentu-di-balik-kunjungan-darmawisata-tersebut. Gw seh cuma passive aja, memfokuskan pikiran, mata dan pembicaraan pada acara tipi yang ada di depan gw, membiarkan si Rosa dan cowok itu tenggelam dalam dunia mereka sendiri. Tapi, yang ada mereka malah sering diam-diaman. Begimana ceritanya ini? Katanya mo pedekate, tapi kok malah diam? Wah, ga beres ini.Photobucket

Jeng-jeng-jeng. Akhirnya, datanglah seorang pahlawan, yaitu Mawar yang membawa pedang panjang. PhotobucketHahaha, emangnya samurai? Terkadang, gw terheran-heran sama Mawar. Dia itu selalu aja bisa melumerkan suasana. Awalnya tuh yang ngobrol cuma Rosa sama cowok itu doang, lama-lama kita semua ngobrol berempat. Ga tau gimana awalnya, pembicaraan kita pun jadi ke topik ‘Global Warming’. Setiap ada kata itu, otak gw selalu ber-deja vu pada kejadian si lemot Mawar itu. Karena gw merasa gw udah ‘dekat’ sama Mawar, jadinya gw bawa obrolan soal ‘itu’ ke dia. Kira-kira kek gini percakapan kita.

Gw : “Eh, kalo ga salah dulu kita pernah satu kelas speaking kan’?”
Mawar: “Hmm. *angguk2 kepala* Iya bener, kita pernah satu kelas.”
Gw : *langsung ngakak kenceng bgt* HHAHAHAHA...
Mawar: “Loh, kenapa?”
Gw : “Lo masih ingat gak si? Lo waktu itu nggak tahu efek rumah kaca itu apaan?” *ambil ancang2 ngomongin kejadian bego itu sama Rosa dan cowok itu*
Mawar: *bekep gw sekuat tenaga*


Ternyata, dia masih ingat bok. Habis itu gw cerita sama dia kalo gw ngakak kenceng di wc lah, telpon orang dan ngakak lagi sampe berjam-jam lah dan gw juga bilang kalau dia orang paling bego yang pernah gw temuin lah. Gw sama Mawar sukses KETAWA MAMPUS sampe air mata Mawar keluar gituh.

Gw : “Lo gimana caranya sih bisa ga tauk efek rumah kaca di umur tuir gini?”

Mawar: “Aku tuh udah denger itu sebelumnya. Keknya sih aku udah pernah tahu, tapi mungkin aku ga paham kali ya? Tapi beneran loh, gara-gara penjelasan kamu, aku jadi ngerti banget soal efek rumah kaca. Aku aja jadi bisa jelasin efek rumah kaca sama temenku.”

APAAAA????? Ada temannya juga yang nggak ngerti efek rumah kaca? MASYA OLOOOOH. Manusia kek mereka pada tinggal di daerah mana si?

Photobucket