Bentuk kepalanya mengingatkan saya pada bentuk telor. Bulat sempurna. Lols. Dia selalu pergi ke mana-mana dengan senyum mengejek di wajahnya, entah sedang mengejek siapa. Lalu, cara berjalannya seperti maling yang beroperasi di dekat pos siskamling, tip-toe-ing gituh, walau sebenarnya gak juga sih, tapi kesannya memang seperti itu. Dia selalu sukses menjadi joker di tengah keramaian, PELAWAK UEDAN!!! Sang Sule di tim konspirasi kriminil batak di kantor wkwkwk (membayangkannya saja sudah sukses membuat saya tertawa bak nunung-nyaris-ngompol)
Singkat cerita, di siang itu, teman saya sedang membuka-buka halaman social network paling terkenal sedunia. Saya ada di sampingnya, dan si bang Jali bersama partnernya yang membentuk duo pelawak terkenal itu datang ke teman saya tiba-tiba.
"Ito, carikanlah cewek buat kami."
BWAKAKAKAKAKA. Tampang mereka sangat memelas, seperti sedang sakaw belaian kasih sayang lawan jenis (lagian sih mereka keseringan maen belai-belaian sesama jenis wkwkwkwk)
Temanku langsung memberi foto-foto para korban yang ada di networking terkenal itu. Mulai dari siska. febi. tias. tri. balik lagi ke siska. lalu pindah ke nama baru. Ow, marga manullang tidak bisa, bere-nya kata si bang jali. lalu, ke tanjung, bukan batak toba, katanya, ditolak. Dan, simbolon. Bang Jali langsung komen, "Marga Simbolon itu bagak roha, bagak bodina, bagak otakna. Bagak ma sude." Saya mesem-mesem senyum malu-maluin sambil membulatkan mulut. "Makasih ya bang." Si bang Jali kebingungan kenapa saya malah ngomong makasih wkwkwkwkwkk.
Dan Hap. Teman saya lanjut ke foto Hanna.
Bang Jali: Bah, nggak bisalah ito kita ama si Hanna ini. Kita harus punya mobil mersi dulu baru bisa ajak dia.
Loh kok abang tauk?!
Kita tes dengan temen-temen kita semua. Terpaksa foto diputar ulang lagi dari siska, febi, tri, tias. OW OW OW BENER SEMUA!!! Dan semuanya ditebak dalam hitungan detik.
Dia bilang si A sangat pencemburu, si abang nanti nggak bisa ke mana-mana. Lalu si B memang baik, tapi keras kepala dan tidak setia pada pasangan. Si C berasal dari keluarga sangat sejahtera, dia tipe cewek yang bisa menenangkan orang lain. D, parbada, cerewet.
Me: kalo gituh ajarin ke kitalah ilmu abang. Biar kita bisa pilih pasangan hidup yang pas.
Bang Jali: Yasudah. Kasih liatlah poto cowokmu.
Dan saya pun langsung kasih tunjuk foto dia, Mr. Exotic skin.
Honestly, the reason why I show his picture is actually to confirm whether he's too good to let go, or thank God he let me go. But, the result is, all people in the room burst in laugh. Quite loudly when they see his picture.
Bang Jali: Orang macam ini, nes? Becanda kau? Kek gini cowok yang kau sukain? Akh, bodohnya kau. Masih banyaklah orang batak jauh lebih bagus dari dia.
Dan, Bang jali bilang alasannya, kenapa dia, Mr. Exotic Skin dan saya tidak bisa bertahan. Dan semuanya benar. Maaf, tidak bisa bilang secara detil karena ini mengenai masalah orang lain.
Bang Jali: Kamu enggak cantik, nes, tapi naburjuan na hamu. Burju do hamu. Itu pesonamu.
Dan kenapa juga si abang malah ngomong kek gituh tiba-tiba? *bentokkin kepala ke tembok* Mungkin dia ngerti soal pede crisis pasca pencampakkan diri oleh si dia wkwkwk.
Thanks bang Jali to get me realize that he's not worth it. That I'm too good for him. That he's not good enough for me.
Thanks bang, for confirming what God's been saying to me, that I will get a better person than him. And well, I've found it. I hope that he's 'the one' this time, coz he definitely better than him. I pray to God, he is and may he will be.
Amen.
Hahahahaha... hebat bener tuh si jali...
BalasHapus