Senin, 26 Juli 2010

Dunia Atlantis




Pernah dengar mengenai Benua Atlantis?

Gw tadinya nggak tertarik sama sekali, karena gw pikir benua ini nggak ada bedanya dengan Benua Amerika atau Afrika yang isinya sama-sama ada manusia, pohon dan binatang. Toh apa bedanya kehilangan satu-dua benua? Itu kan' wajar aja.

Tapi ternyata, ada yang beda dengan Benua Atlantis.

Konon katanya, benua ini tenggelam sekitar 12.000 tahun yang lalu akibat gempa bumi dan ledakan vulkanik yang maha dahsyat. Kabarnya, kejadian tersebutlah yang turut membentuk Danau Toba. Yang hebat dari zaman ini adalah peradaban manusia yang katanya sudah tergolong sangat tinggi. Semuanya bisa dilihat dari peninggalan peradaban mereka dari piramid-piramid Mesir (tahu nggak bagaimana caranya batu-batu segede gaban bisa nempel membentuk bangunan kokoh yang bisa bertahan sampe ribuan tahun? Yang tahu cuman penduduk Atlantis.), lalu susunan batu yang ada di Pulau Paskah (yah, tahu sendiri lah bagaimana hal ini masih menjadi tanda tanya besar bagi dunia), sampai keajaiban dunia lainnya yang tidak bisa dijelaskan secara ilmu pengetahuan saat ini.

Pernah dengar juga soal kinerja otak kita yang disinyalir hanya bekerja maksimum maksimal 10% saja?

Konon katanya juga, manusia benua Atlantis mampu memaksimalkan kinerja otaknya hingga tak heran mereka mampu melakukan telekinetis, telepati dan hal-hal lainnya yang kita golongkan supernatural. Mereka juga bahkan bisa berbicara dengan hewan loh. Dan di benua ini juga banyak makhluk-makhluk mistis seperti Unicorn misalnya. Kuda bertanduk dan berwarna putih itu tergolong suci pada zaman itu. Taruhan deh pasti mereka juga punya ikan duyung, peri-peri cantik yang tinggal di bunga, elf, lain-lainnya yang cantik-cantik hahahaha.

Mitos lainnya, Atlantis memang sudah mengalami kemajuan teknologi yang sangat maju. Mereka memiliki listrik yang diperoleh dengan cara ajaib, tidak seperti sekarang ini. Katanya dari kristal entah apa. Yah, pokoknya canggih deh. Percampuran antara supernatural, science, dan alam secara natural.

Tapi sayangnya, zaman ini katanya dikotori oleh pikiran jahat sehingga menyebabkan rotasi pergerakan zaman. Mereka pun sudah memprediksi jauh-jauh hari mengenai gempa bumi maha dahsyat. Beberapa ada yang mengungsi dan sebagian besar penghuninya ikut punah.

Coba yah aye hidup di zaman itu huhuhhuu. Ane pen naik kuda Unicorn.

Jumat, 23 Juli 2010

Hai, Aku Alien ber-ion Negatif




Zaman dahulu kala ada sebuah pesawat asing yang datang dari luar angkasa di bumi. Aku takjub ketika melihat sesosok makhluk menyilaukan yang keluar dari sana. Putih seperti salju, rupawan dan sangat menyenangkan berada di sisinya. Aku sering menghabiskan waktu bersamanya nyaris setiap hari. Saat matahari mulai terbenam dan burung-burung hantu membuka matanya, itulah waktu di mana aku masuk ke dalam gua persembunyiannya dan menyapanya dengan ucapan konyol.


"Dodol!"

Begitulah aku memanggilnya.

"Dodol!"

Begitulah juga dia memanggilku.


Pada mulanya aku dan dia selalu mengadu mulut, melemparkan kata-kata mengejek tanpa ampun demi mencoreng muka satu sama lain. Dan tak ada tanda-tanda salah seorangpun yang mau mengalah sampai akhirnya aku merasakan sakit. Tapi sayangnya, aku tidak tahu kenapa dan bagian tubuh manakah yang membuatku sakit. Saat dia tidak menghiraukanku, aku sakit. Saat dia berada di dekatku dan tidak menyapaku, aku sakit. Saat dia membuka topengku dan mengkritik keburukan karakterku yang sesungguhnya, aku sakit. Saat dia meremehkan kemampuanku, aku sakit. Bahkan saat dia mengejekku dengan kata-kata yang biasa kita lakukan pun aku merasa sakit.


Dia bilang aku berubah.

Dia bilang aku tidak menyenangkan lagi.

Dia bilang aku seharusnya kembali menjadi diriku yang dulu.


Lalu, kukatakan tentang rasa sakitku padanya. Aku selalu merasa kesakitan karena dia. Dia kebingungan. Kenapa malah dia yang membuatku sakit? Bukankah masih banyak hal di sekitarku yang bisa menjadi alasannya? Bukankah banyak orang yang telah melakukan hal serupa dengannya? Kenapa hanya dia yang membuatku sakit? Dari situ aku mulai tersadar. Alasanku kesakitan adalah karena dia adalah dia. Tak ada alasan lain. Aku mungkin tidak merasakan sakit jika orang lain yang melakukannya. Mereka tidak menghiraukanku, tidak mendengarkan aku, menghinaku dan mengkritikku dengan tajam, aku tidak akan merasa kesakitan.


Hanya dia.


Sejak itu dia merubah sikapnya. Tak ada lagi nada-nada mengejek dari mulutnya. Tak ada lagi senyum jahil yang terukir di wajahnya. Tak ada lagi lelucon sinis tentangku. Dan aku kesepian. Tidak tahu bagaimana cara mengembalikannya. Namun, aku berusaha memperlihatkannya bahwa itu tidak mempengaruhiku. Aku tertawa walau telah kehilangan topengku. Kubuka semua kartu-kartu yang kusimpan di balik bajuku. Kuberikan semua isi hatiku yang tak pernah kukatakan pada orang lain. Dia pun menyambutnya dengan melakukan hal yang sama. Sungguhpun itu suatu kehormatan bagiku dan aku merasa berharga baginya.

Seolah menjelma nyaris serupa dengannya, pecahan diri dia yang dipercayakan padaku malah berakar pada jiwaku dan aku secara bertahap berubah menjadi dirinya, seorang alien.


Jujur, aku bahagia.

Tahukah dia?


Beberapa waktu berlalu, dia mengenalkanku pada makhluk-makhluk dari planet asalnya. Makhluk yang serupa dengan kami. Alien. Namun, aku mengenali atmosfir aneh di antara kami, terutama saat salah seorang gadis kaumnya ada di dekatnya. Nada-nada mengejek yang akrab, senyuman jahil yang dilontarkan, lelucon-lelucon yang tak lucu sama sekali. Rasa sakitku kian menggila melihatnya hingga akhirnya mulai mengikis akal sehatku. Aku mengambil peran antagonis. Bersikap defensif memusuhi di belakang mereka, menyebarkan benih-benih kepahitan dan ujungnya malah aku merasakan sakit yang lebih besar dari sebelumnya.


Kuputuskan aku menyerah dan berlari sejauh mungkin tanpa jejak. Butuh waktu yang sangat lama untuk memulihkan diri hingga aku bertemu makhluk lain yang mengingatkanku pada Sang Alien. Tapi, dia bukan alien yang datang dari luar angkasa. Dia adalah makhluk yang berasal dari pedalaman bumi tropis yang eksotis. Senyumannya sempurna dengan warna kulit nyaris ebony.


Aku lagi-lagi merasa sakit yang sama.


Dengan pola yang hampir sama pula. Nada-nada sinis yang memudar berubah menjadi sikap yang sangat berhati-hati. Tapi, kini giliran dia yang memanggilku 'Alien'.


Ya, baiklah aku mengaku. Aku memang berasal dari galaksi lain yang jaraknya triliunan juta tahun cahaya dari Bumi. Makananku adalah kabut di pagi hari dan berbicara dengan bahasa kalbu.


Nah, setelah aku mengaku, masihkah kau marah padaku, hai makhluk berkulit eksotis?

Kamis, 22 Juli 2010

10 Pantai Terindah di Dunia

Sesuai dengan judul, gw salut banget sama kesepuluh pantai ini. Ngeliatnya aja udah ngiler banget pengen ke sana. Duh, gw berdoa aja semoga bulan madu gw nanti bisa ke semua tempat di bawah ini. Amin Ya Tuhan Amin.







1. Fernando de Noronha
Letaknya di daerah pantai Brazil yang sepertinya rada ribet untuk bisa pergi ke tempat ini. Wajar kalau pantai ini hanya diketahui oleh segelintir orang saja. Walau begitu, pantai ini pantas digelari sebagai “The Most Beautiful Marine Park in The World” oleh karena keindahan warna lautnya yang jernih dan karena itulah tempat ini merupakan UNESCO World Heritage Site.






2. Maldives
Letaknya tentu saja di Negara Kepulauan Maldive yang berada sekitar 700 km dari arah barat daya Srilangka. Entah kenapa negara ini banyak memiliki gelar 'ter-....' baik itu negara terkecil di seluruh Asia, negara terendah di seluruh dunia, negara yang memiliki populasi penduduk paling sedikit di Asia. Mungkin juga gara-gara ini pantai negara ini juga menjadi "The Best CALM BEACHES in The World".






3. Anguilla
Berada di Laut Caribbean, timur Puerto Rico. Pantai ini terkenal akan batu karangnya yang spektakuler. Peringkat pertama di top 10 World Best beaches of 2005 Discovery Channel Travel and Adventure tentunya bukan cuma omong kosong. Anguilla punya segalanya. Ketenangan, kebersihan, modern, lengkap dengan kehidupan pulau kecilnya yang benar-benar “Carribean”.



Rabu, 21 Juli 2010

Soak the red dot in vinegar

Kata-kata yang tidak dimengerti seperti judul di atas.

Gw tahu kadang ada saja orang yang suka berkata-kata ajaib dan bermaksud untuk terdengar penuh makna karena merasa dirinya pujangga atau semacamnya, tapi yah tidak ada salahnya jika menggunakan kata-kata sederhana yang bisa dimengerti orang-orang pada umumnya.

Mungkinkah anda bermaksud untuk terkesan intelek?

Yeah, ada saja sih orang yang seperti itu. Tapi rasanya membosankan. Halah, gw ngomong apaan sih? Intinya adalah....Soak the red dot in vinegar. 

Anjingku Hitam





Sudah lama gw pengen cerita tetang anjing yang pernah kita pelihara. Namanya Hitam. Dinamai begitu karena hanya dia yang memiliki bulu berwarna hitam di antara saudara-saudaranya, bahkan orangtuanya saja tidak. Keluarga kami mulai memelihara Hitam sewaktu gw duduk di bangku SMP.

Awalnya gw kira gw ngga bakal ketiban tanggung jawab untuk mengurus anjing ini, karena toh yang mengadopsi anjing ini dari rumah sepupu kami adalah adikku yang paling kecil, sebut saja namanya Unyil. Sudah beberapa kali sebelumnya Unyil memang merengek-rengek minta dibelikan anjing, tapi nyokap selalu tegas memberikan kartu mati bahwa dia tidak mau ada binatang peliharaan di dalam rumah karena tidak tahan akan baunya. Dugaanku, si Unyil menangis dengan tegangan tinggi (10.000 volt mungkin) plus tindakan rusuh lainnya di dalam rumah sepupuku ketika melihat anjing kecil Hitam itu hingga akhirnya membuat nyokap nyerah.

Minggu-minggu pertama, adikku si Unyil ini masih sukacita merawat si Hitam. Setiap hari Unyil menyuapi makan dan minum binatang barunya, senantiasa menempel dengan Hitam, mengelus-elus bulu Hitam yang panjang dan lebat atau memeluknya terus ke manapun Unyil pergi. Adik gw yang boro-boro mau membuatkan segelas teh buat kakaknya, bahkan rela membuatkan semangkok susu putih setiap hari untuk Hitam dan dengan sabar dia memasukkan sendok demi sendok ke mulut Hitam. Oh, satu lagi. Gw bahkan dipukul kalo berani menyentuh Hitam (beuh, anak itu emang deh...)

Entah sampai berapa lama, si Unyil bukannya menyuapkan makanan lagi, malahan sering menendang Hitam dengan begitu sadisnya seperti film sinetron yang ada di televisi. Kayak ibu tiri yang suka menyiksa anaknya. Hitam pun nyaris dibuat mati kelaparan olehnya dan pembantu gw juga ogah-ogahan merawat Hitam.

Akhirnya, ada pendekar keren yang berpikir untuk turun tangan. Freya namanya. Alias gw hehehe. Gw deh jadinya yang ngerawat Hitam. Gw yang mandiin dia. Gw yang buat makanan dia (weh, buatnya harus gw masak sendiri, padahal gw ngga bisa masak). Gw yang sepenuhnya bertanggung-jawab atas Hitam.

Tapi yah...anjing itu emang deh...rada-rada gimana gituh.

Pertama, Hitam suka gigitin orang. Orang loh, bukan benda. Masih mending deh kalo benda, tapi ini malah orang. Mungkin juga dia berpikir yang namanya 'bermain' itu caranya dengan menggigit orang. Atau mungkin dia emang psikopat. Fuh, entahlah. Untungnya, gw sebagai majikan yang memberi dia makanan, jarang digigit dia. Cuman pas dia lagi mood pengen main aja, dia baru gigit gw. Kalau orang lain sih jangan harap selamat haha. Apalagi kalau ada orang yang megang gw sedikit aja, langsung deh ada yang menggonggong galak dan gigit tangan orang yang pegang gw. Wew, enak juga sih kek berasa punya bodyguard hehehe.

Kedua, makannya selalu pengen yang enak-enak. Kurang ajar nih anjing nggak mau makan nasi sama sekali. Maunya daging melulu atau telur. Makanya biar irit, gw selalu ngekor nyokap ke pasar untuk beli kaki dan kepala ayam yang banyak. Dan gw juga harus pinter-pinter ngerayu bokap untuk beliin makanan kaleng anjing.

Ketiga, suka nyolong makanan. Wew, kalo kulkas dibiarin kebuka. Habis deh itu isinya.

Keempat, suka kabur dari rumah. FYI, dia anjing kecil jenis poodle, tapi kekuatannya hampir nyamain badak. Karena sifatnya yang selalu mau ngekorin ane ke mana-mana, gw sering ngikat dia dulu sebelum pergi ke sekolah. Tapi, entah gimana ceritanya 3 kali rantainya putus pas ngejar gw. Weh, harusnya gw masukin dia ke sirkus aja kali yah. Tapi sedihnya, pas dia kabur dari rumah, dia juga suka gigitin orang-orang. Akibatnya, banyak orang yang datang ke rumah minta ganti rugi berobat. Malah si Hitam juga sempat dipukulin warga sekitar sampai tulangnya bengkok.

Yah, banyak suka-dukanya sih. Tapi gw rasa cuma dia anjing satu-satunya yang selalu gigitin orang yang megang majikannya hehe. Gw berasa kayak putri raja yang punya pengawal super deh waktu itu.

Sekarang Hitam menikmati hari tuanya di rumah sepupuku. Keadaannya sudah lumayan menyedihkan sekarang. Ah sori nggak bisa pamer fotonya Hitam. Nggak punya soalnya.

Selasa, 20 Juli 2010

Yang Aku Butuhkan




Aku tak butuh kata-kata simpati.

Aku tak butuh pandangan mata mengasihani alih-alih merendahkan.

Aku tak butuh harapan kosong yang diucapkan para penjilat.


Aku tak butuh orang yang peduli padaku hanya karena ingin mempertahankan titel 'orang baik'-nya.

Aku tak butuh kerumunan orang-orang yang mengobral ayat-ayat kitab suci di telingaku.

Aku tak butuh orang yang mengorek-ngorek kehidupan pribadiku hanya untuk menjadi pusat informasi media belaka.


Aku tak butuh.


Namun, aku menghargai sebuah senyuman tulus yang hangat karena berusaha menyemangatiku.

Aku menghargai kata-kata sederhana meski hanya satu-dua patah sekalipun.

Aku menghargai sebuah sentuhan tangan di pundakku alih-alih menarik kepalaku yang lelah ke pundaknya untuk menjadi tempatku menangis.

Aku menghargai kesunyian tanpa kata-kata tak berarti, yang dapat melihat ke kedalaman bingkai mataku dan mengerti bahasa kalbu yang menggambarkan betapa hancurnya hatiku.

Aku menghargai sebuah pelukan dari orang-orang tersayangku, yang tanpa kuterjemahkan dalam kata-kata, mengerti akan keadaan jiwaku.

Aku menghargai sebuah belaian lembut di kepalaku, sambil menghembuskan kata-kata lembut di telingaku bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Bahwa aku tidak sendiri.

Bahwa aku memiliki mereka di sampingku.

Dan betapa aku merindukan momen itu.


Momen khayalanku.

Senin, 19 Juli 2010

Ayah, boleh pinjam uangmu?




Iseng-iseng buka kaskus dan gw nemuin cerita yang mengharukan. Gw cuman mau share aja.




Seorang laki-laki yang terlambat pulang dari kerja, merasa lelah dan tidak bersemangat, menemukan anak laki-lakinya yang berusia 5 tahun sedang menunggu di depan pintu.


"Daddy, bolehkah saya bertanya padamu satu hal?"
"Ya, tentu. Apa itu?" jawab pria itu.
"Ayah, berapa uang yang engkau hasilkan dalam satu jam?"
"Itu bukan urusanmu! Apa yang membuatmu bertanya hal seaneh itu?" kata pria itu sambil marah.
"Saya hanya ingin tahu. Tolonglah beritahu saya?" pinta anak itu.
"Jika kamu ingin tahu, saya menghasilkan $20.00 perjam."
"Oh," jawab anak itu dengan kepala menunduk. Dia melihat keatas dan berkata, "Ayah, bolehkah saya pinjam $10.00?"


Ayahnya terkejut. "Jika alasan kamu bertanya berapa uang yang saya hasilkan adalah agar kamu bisa membeli sebuah mainan tolol atau benda-benda tak berguna, sebaiknya pergilah ke kamarmu dan tidur. Renungkan kenapa kamu bisa bertingkah sebodoh itu. Saya bekerja keras seharian dan tidak memiliki waktu hanya untuk meladeni mainan anak-anak."


Anak itu perlahan pergi ke kamarnya dan menutup pintu sementara sang Ayah duduk dan mulai merasa lebih kesal dengan pertanyaan anak tadi. Beraninya dia bertanya pertanyaan bodoh hanya untuk mendapat uang. Setelah kira-kira satu jam, pria itu mulai tenang, dan mulai berpikir mungkin dia selama ini keras terhadap anaknya. Mungkin ada yang benar-benar dibutuhkan anak itu dengan $10.00 karena anak itu jarang mengatakan keinginannya. Dia pun pergi menuju kamar anaknya dan membuka pintu. "Apa kamu sudah tidur, nak?" Dia bertanya.


"Belum ayah. Saya belum tidur," Jawab anak itu.
"Maaf, mungkin saya terlalu keras padamu," kata pria itu. "Hari ini adalah hari yang panjang dan saya telah melampiaskannya padamu. Ini $10.00 yang kamu minta."
Anak itu berdiri,merasa senang dan berteriak,"Oh, terimakasih ayah!"


Kemudian ia merogoh kebawah bantalnya, ia mengeluarkan beberapa uang receh. Pria itu melihat anaknya yang ternyata memiliki uang dan mulai terlihat marah lagi. Tapi, anak itu perlahan menghitung uangnya, kemudian menatap pria itu.
"Kenapa kamu minta lagi kalau kamu sudah punya uang?" geram si ayah.
"Karena saya belum memiliki cukup uang, tapi sekarang saya sudah,"jawab anak itu.
"Ayah, saya memilki $20.00 sekarang. Bisakah saya membeli waktumu satu jam?"

Hiks...
Hiks...

Every Dad in the world should spend time with their kids no matter how busy his days are. If I ever get married, I will not ever let my kids feel alone.

I will never let them feel my childhood.

Ever...




[picture taken in Dad@deviantart.com]

Sabtu, 17 Juli 2010

Penyakit yang membuat anda JENIUS



Gw baru baca blog dari sini. Katanya, ada penyakit yang membuat otak menjadi jenius. Well, sebenarnya bukan penyakit sih, tapi lebih tepatnya dibilang 'kelainan' karena ada manusia yang memang memiliki kepekaan di atas orang normal. Secara gw itu nggak normal, gw jadi curiga kalau gw salah satu pengidapnya. Nama kelainan ini adalah Low Latent Inhibition atau disingkat LLI. Pengidapnya dibagi menjadi dua macam, tapi lebih baik kita ketahui dulu mengenai penyakit ini.




Tanda-Tanda Penderita:


1. Lebih peka terhadap informasi di sekitar anda:
Anda melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, lebih bau dan merasa lebih melalui kontak sentuhan. Tanpa upaya sadar, pikiran Anda memiliki sebuah asupan informasi yang lebih luas. Setelah menghadapi segala bentuk rangsangan (yang menarik bagi Anda), pikiran Anda secara otomatis mengeksplorasi komponen-komponennya. Jadi anda dapat mendapatkan informasi tentang sesuatu yang terlewatkan oleh orang normal.

2. Dapat mengetahui kebohongan seseorang:
Anda biasanya mampu melihat kebohongan dan penipuan yang digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mampu belajar dengan cepat:
Ketika belajar, Anda dapat membuat perubahan seketika. Anda dapat mempraktekkan pelajaran yang baru saja anda serap, dan mampu membuat koneksi atau asosiasi antara 2 hal atau lebih yang biasanya pada orang normal, tampak seperti tidak berhubungan sama sekali. Mudah memahami penjelasan. Anda melihat informasi latar belakang non-verbal dan ini sering memberikan gambaran yang lebih komprehensif daripada apa yang diucapkan.

4. There is no talking voice in your head:
Anda berpikir secara jernih dengan pikiran sadar anda. Informasi tenggelam sepenuhnya dalam pikiran sadar anda tanpa pengaruh pikiran bawah sadar.

5. Sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran:
Karena pikiran anda sangat teliti dan mendetail tentang hal-hal yang dianggap sepele oleh orang lain, maka anda akan sulit untuk menjelaskannya secara verbal kepada orang lain.

6. Orang lain terlihat bodoh dan membosankan dengan penjelasannya:
Anda akan merasa sebal dan geregetan bila mendengarkan penjelasan orang normal karena dalam pikiran anda, orang tersebut menjelaskan tentang sesuatu yang anda anggap seharusnya sudah dijelaskan beberapa jam sebelumnya. Jadi ibarat, seseorang berbicara masih sampai di poin A, sedangkan pikiran anda sudah mencapai poin P (dalam alfabet).

7. Ilmu pengetahuan adalah sumber ketenangan:
Anda dapat menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam mempelajari berbagai hal yang berbau sains.

Orang yang mengidap LLI beresiko mengalami keterbelakangan mental bila orang tersebut tidak memiliki IQ yang cukup untuk memproses segala informasi yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya.

Sedangkan pengidap LLI yang memiliki IQ tinggi akan menjadi seseorang yang biasa kita sebut jenius.




Nah, gw akui kadang gw sering peka menyerap informasi (kalau gw sedang konsentrasi penuh) hingga gw tahu info-info yang biasanya ngga ditangkap oleh orang-orang di sekitar gw. Dan iya, sinyal gw lumayan sensitif untuk membedakan pembohong atau bukan. Gw juga ngga tahu sih bagaimana gw bisa membedakannya, tapi gw tahu dan gw nggak tahu bagaimana menjelaskannya.

Gw pun juga menganggap penjelasan orang tuh membosankan. Seperti layaknya sebuah artikel di koran, gw cuman tertarik melihat judulnya saja, tapi tidak tertarik untuk membaca isinya karena biasanya gw udah bisa menebak isinya. Jadi, maafkan untuk orang-orang yang curhat padaku dan gw sering kedapatan blank ketika mendengarkan kalian hehehe. Tapi, biasanya gw blank karena nggak dengar alias penyakit budeg gw kumat hahaha. Yah gw ngerti sih ketika kalian curhat soal topik yang sangat sensitif, kalian mengecilkan suara karena kalian sedang berusaha menahan tangis. Tapi pernah juga blank kalo ane kelewat grogi bwakakaka, tapi itu cuman berlaku sama errr...... hehehehe *nyengir*.

Tapi, kalau benar gw mengidap LLI kira-kira gw jenis penderita LLI yang mana ya? Yang jenius atau yang mengalami keterbelakangan mental? Gw ngerasa belakangan ini kok makin dudut ya? wakakakak.

Ah, gw sih tenang saja. Tuhan jaga hidup ane. Ngga mungkin banget gw tambah dudutz. Yang jelas gw tambah jenius tambah hari hihihihi. AMEN.

[picture taken from m-a-s-t-a.deviantart.com]

Jumat, 16 Juli 2010

Mengapa Wajah Suami-Istri Semakin Lama Semakin Mirip?




Orang yang berjodoh sering disebut memiliki wajah yang mirip. Peneliti menemukan sebutan seperti itu memang benar dan pasangan pria - wanita memang cenderung memiliki wajah yang mirip.

Psikolog University of Michigan Robert Zajonc melakukan percobaan untuk menguji fenomena ini.

Ia menganalisis foto-foto dari pasangan yang diambil ketika masih pengantin baru dan foto-foto dari pasangan yang sama 25 tahun kemudian.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan telah berkembang menjadi mirip satu sama lain dari waktu ke waktu.

Dan jika pasangan itu bahagia, maka semakin besar kemungkinan memiliki peningkatan kesamaan fisik. Zajonc menduga pasangan yang makin tua tampak makin mirip, karena mempunyai kontak dekat dan meniru ekspresi wajah masing-masing.

Dengan kata lain, jika pasangan memiliki selera humor yang baik dan banyak tertawa, mungkin dia akan mengembangkan garis tawa di sekitar mulutnya begitu juga pasangannya.

Bukti lain juga menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan mungkin tertarik untuk berpasangan dengan kepribadian sama. P ada 2006, ilmuwan di University of Liverpool meminta peserta ikut studi untuk melihat foto individu dari laki-laki dan perempuan dan menilai kepribadian mereka.

Para peserta tidak tahu orang yang di foto menikah dengan siapa, tapi pasangan yang telah bersama-sama lama dinilai memiliki kepribadian yang lebih mirip.Sementara manusia juga mudah jatuh cinta dengan orang yang punya DNA mirip.

Dalam sebuah penelitian anak kembar, ilmuwan dari Universitas Western Ontario menemukan bahwa tidak hanya peserta penelitian cenderung memilih pasangan dengan gen yang sama, pasangan kembar identik juga lebih mirip daripada pasangan kembar non-identik.

Kamis, 15 Juli 2010

Pematang Siantar



Gara-gara kemarin ngomongin kota Pematang Siantar, gw jadi kangen setengah mati sama kota itu. Terakhir kali ke sana adalah sewaktu Ompung boru meninggal sekitar tujuh tahun yang lalu. Duh udah lama banget yah.

Yang paling membuat gw rindu kota Siantar adalah:

1. Makanannya
Ada banyak banget makanan enak di sini. Dimulai dari makanan tradisional khas Batak kayak saksang, sayur tumbuk ubi, daging panggang, lapet, lomang. Di Jakarta juga udah banyak sih rumah makan Batak, tapi lebih enak di tempat asalnya deh. Apalagi kalau mau makan susu Horbo atau susu kerbau. Dimakan loh ya. Bukan diminum. Kalau di rumah Ompung gw yang ada di Jalan Balige biasanya ada orang yang datang tiap pagi menawarkan susu kerbau segar. Dan warnanya putih kayak susu pada umumnya (kalau di rumah makan Batak kok jadi warna hijau ya? Apa mungkin karena udah nggak segar lagi?)

Tante biasanya mencampur susu kerbau dengan nasi goreng. Rasanya enaaaaak bangeeet. Ditambah ikan teri medan dan kerupuk sebagai sarapan. Pilihan lain untuk sarapan juga bisa beli Lontong sayur di pasar. Beda jauh banget loh sama lontong yang dijual di daerah lain. Kalau khas Sumatra biasanya dicampur mie putih lembut dan lain-lainnya yang tidak gw ketahui hingga rasanya jauh sangat jauh jauh banget dengan lontong yang umumnya dijual di daerah lain.

Makanan ringannya juga enak-enak. Gw sih paling suka kue kacang marah. Kue ini bisa dibilang kata lain dari bakpia pathuk, tapi maaf kate kalau kue kacang khas Siantar lebih enak dari bakpia hehehe.

Chinese food-nya juga so pasti paling top markotop. Keluarga kami sudah punya toko langganan dari jaman Ompungku masih muda. Mamiku ngerti banget tuh siapa-siapa aja generasi penerus toko itu dan generasi mana yang paling enak, terus membandingkan rasa makanan tempat mana yang paling enak.

Pokoknya semua makanan Siantar enak-enak deh. Gw dan adek selalu buat daftar makanan yang kita santap.


2. Udara segarnya
Kadang gw dan keluarga suka berkunjung ke kampung saudara kita. Namanya juga kampung, jadi rumahnya sangat sederhana. Dan tempatnya sangatlah dingin sekali. Nyaris menyerupai kulkas. Kita juga suka jalan-jalan di perkebunan kopi menikmati udara pagi walau harus menggigil gemetaran karena dingin banget.

Tapi yang paling ditunggu-tunggu kalau kita datang ke sana adalah makanan khas keluarga saudara kami ini (ya elah jatuh-jatuhnya makanan lagi wkwkwk). Gw nggak tahu nama makanannya apa, tapi bisa dibilang buatnya gampang banget kalo dilihat-lihat. Cuma sedia ayam kampung mentah yang dicincang-cincang kecil terus dicampur dengan bumbu-bumbu yang hanya dibakar saja. Udah begitu saja. Ayam yang kita makan ayam mentah. Kenapa? Takut kena flu burung? Ngga usah takut, soalnya yang gw tahu orang Siantar merawat ayamnya kek ngerawat anak sendiri haha. Telaten banget. Tanteku aja suka ngerasa gimana gituh kalau ayamnya dipotong buat dimakan wakakakak.


3. Danau Toba
Jarak perjalanan dari Siantar ke Danau Toba sekitar satu jam-an. Kami sekeluarga biasanya menginap di hotel (yang katanya punya saudara kami hingga kami di-diskon 50%). Belakangan ini gw baru dengar cerita mistis Danau Toba yang intinya mengharuskan kami untuk bersikap menghormati Danau itu. Waktu kecil gw nggak ngerti sama sekali tentang itu, walau bokap dan nyokap terus-terusan memperingati kita untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak bersumpah serapah, tidak boleh buang air sembarangan, harus berkata sopan, dan lain-lain.

Konon katanya kecelakaaan demi kecelakaan terjadi di tempat itu karena ulah orang-orang yang tidak menghormati danau itu. Hanya karena ulah satu orang, semua orang bisa menjadi korban katanya. Yang pernah gw dengar sih, beberapa paranormal mengatakan Danau Toba itu angker dan banyak di antara mereka yang bahkan ketakutan dan tidak mau menginjak Danau Toba lagi.

Di sini ada situs yang namanya 'batu gantung'. Hampir mirip kayak batu Malin Kundang, karena rupa asli batu gantung adalah anak perempuan yang dikutuk ibunya lantaran dia hendak kawin lari dengan pria yang satu marga dengannya (bener nggak ya legendanya? gw hampir-hampir lupa hehehe). Katanya juga, sebelum batu itu erosi dengan cuaca dan waktu, rupa batu itu benar-benar terlihat seperti patung perempuan yang posisinya bisa berubah-ubah (tapi ini katanya loh. Gw sih ngga ngerti dan belum pernah lihat).


4. Tapi yang paling gw kangen-in tetep aja makanannya yang enak-enak huhuhuhu. Saya mau nasi goreng, susu horbo, sama kue kacang huhuhuhuhhuhuhuhuhu.

Rabu, 14 Juli 2010

Kami BATAK ber-WATAK loh



Kemarin teman saya yang ada di seberang pulau memberikan satu alamat facebook milik seseorang. Di sana pemiliknya menaruh foto profil cewek berbadan kurus dan memakai bikini hitam. Berhubung saya orang keren yang udah biasa tinggal di daerah Eropa dan Amerika (ngimpi kali yee?) pemandangan kek gituh mah ngga ada apa-apanya.

Hanya satu hal yang mengganggu saya. Yaitu, status-status facebooknya yang menghina suku etnis tertentu, terutama suku Batak. Beginilah salah satu statusnya yang paling spektakuler:

"Bangsat kalian kel si***an....monyet, ga punya otak kalian"

Keterangan: kel si***an itu merujuk pada nama marga suku Batak.


Dalam hati saya cuman bisa bilang, "Gila ni cewek sama aja mo bunuh diri".


Saya rasa semua orang sudah tahu karakter mereka yang paling menonjol adalah fakta bahwa mereka berdarah panas, apalagi jika dikait-kaitkan dengan masalah harga diri. Sebagai orang batak sendiri, saya paling mengerti bahwa ini adalah perihal yang sangat krusial bagi tiap pribadi orang batak. Istilahnya lebih baik mati daripada harga diri tercoreng.

Masih ingat dengan kompensasi BBM beberapa waktu lalu yang memberikan sejumlah uang bagi kaum miskin? Di kampung saudara saya tidak ada seorangpun yang sudi menerima uang itu karena mereka tidak mau dianggap orang miskin, padahal banyak di antara mereka yang memang serba berkekurangan, sedangkan di ibukota malah ada yang sampai mati ketika mengantri.

Saya dengar di daerah Sumatra Utara pun jarang ada orang yang mengemis. Saya nggak tahu di kota lain, tapi yang jelas di kota kelahiran orangtua saya di Pematang Siantar, setiap ada pengemis pasti diceramahin panjang lebar oleh orang-orang yang dimintai duit.

"Masih muda kau. Buat apa kau jadi pengemis? Lebih baik kau kerja jadi pembantu atau buat usaha. Setidaknya kau punya muka lah sama keluarga kau. Tak malu kau minta dikasihani orang terus?"

Saya pernah lihat sendiri di pasar. Pengemisnya malah diberi sejumlah uang yang cukup besar setelah diceramahi. Katanya buat modal usaha. Bahkan, ada juga yang malah ditawari kerja di tokonya. Jadi bingung kan'? Tapi khusus di Pematang Siantar, yang model begini berlaku terhadap semua suku yang tinggal di sana. Soalnya yang menawari kerja pada pengemis itu orang Chinese loh.

Kembali ke soal status facebook.

Kalau boleh saran nih sama teman-teman, jangan pernah menghina marga suku batak. Bisa diambil contoh dari sutradara Monty Tiwa saat membuat film "Maaf, Saya Menghamili Istri Anda" ketika marga Simamora dipakai oleh salah satu tokohnya yang digambarkan sebagai seorang preman yang kasar. Monty Tiwa pun akhirnya meminta maaf pada perkumpulan marga Simamora dan mengedit ulang semua film-nya yang mengandung nama Simamora.

Jangan sepelekan marga Batak.

Marga Batak tidak serta-merta hanya dijadikan pajangan yang membuat panjang nama doang?! Itu identitas leluhur mereka masing-masing. Kalau kalian menghina marga, berarti kalian menghina leluhur mereka. Jangan heran kalau semua keturunannya akan berang tingkat Dewa ketika marganya dihina.

Dan setiap marga memiliki komunitasnya masing-masing.

Lebih parahnya malah terorganisir dengan baik. Contoh nyatanya kayak gw dan Ellious Grinsant. Kita memang tidak punya hubungan darah, tapi marga kita sama. Dan itu artinya kita tetap saudara karena kalau ditelusuri lebih dalam kita berasal dari leluhur yang sama. Dan konon katanya memang ada catatan khusus yang menulis silsilah keturunan dari leluhur kami. Semua marga memang begitu kok. Tiap bulan malah ada pertemuan anggota marga atau kami menyebutnya dengan 'arisan' yang diadakan di tiap masing-masing region. Misalnya, ada perkumpulan Simamora Jakarta, Simamora Medan, atau Simamora Surabaya. Belum lagi ada pertemuan tahunan perkumpulan marga Simamora Sedunia yang mengumpulkan semua region Simamora tadi plus yang tinggal di Luar Negeri.

Weits. Makanya jangan sembarangan.

Nama marga dipakai di film aja mesti pake ijin perkumpulan marga loh, apalagi kalo dihina segala.

Jangan bawa-bawa suku dong ah kalo mau menghina orang.


Senin, 12 Juli 2010

Size Really Matter




Gw nggak mau ngaku sih, tapi sejak lama ukuran badan gw rasa-rasanya udah nggak bisa ditolerir lagi sama orang-orang di sekeliling gw. Setiap ketemu pasti deh mereka komentar tentang badan gw, terutama di daerah pinggang ke bawah.


Kata Bokap: “Kamu nggak malu dikira mbok-mbok gituh badanmu?”

Kata Nyokap: “Siapa lah yang mau jadi cowokmu kalo semuanya kau makanin?!!”

Kata Adek: “DASAR KEBO BUNTEL RAKUS!!!” >>>ketika makanannya ane rebut.

Kata Temen: “Kalau kau cinta padaku, tolong make over dengan badanmu terlebih dahulu deh.”

Kata Tante: “Amang, Pantatmu menggal-menggol macam bebek kegendutan!!”

Kata Abang Jigong: “Mari kita bandingkan tingkat kebuncitan perutmu dengan gunung Himalaya. Tinggian mana?”

Kata Ellious: “Lo masih bisa idup ya dengan tampang kek gituh?”


Emang deh kurang ajar banget mereka. Ngehina orang ngga pake rem. Tapi yang lebih menohok komentarnya si ‘dia’ (ehem!). Well, begini ceritanya. Setiap minggu dia selalu harus memakai pakaian formal, lengkap dengan dasi, jas dan kadang memakai rompi atau batik. Sebenarnya gw nggak mau ngaku sih, but he always look PERFECT, stunningly FLAWLESS in his formal suit, especially when he’s showing his angelic smile. OH-M-G….nggak heran fansnya bejibun (termasuk gw).

Dan entah dengan tingkat ketololan seperti apa, gw pun selalu dan SELALU mengatakan isi otak gw yang nggak bisa berhenti mengatakan, “Lo. Ganteng. Banget.” sama dia langsung dan lebih seringnya sih lewat sms (Ya iyalah. Mo naro muka di mana kalo ngomong begituan terus secara langsung?)

Dan pada akhirnya. Di suatu malam setelah gw kirim sms yang kangen melihat kegantengan dia, dia membalas sms gw seperti ini:

”wkwkw. Makanya kamu cepet2 sip jg. Biar ga gw doang yg dipuji2.wkwkwk”

Dan iya. SETIAP HARI dia selalu bertanya, ”Kamu makan apa? Ingat porsi ya. Diet diet.” Parahnya, satu inci muka gw melebar aja dia pasti bakalan tauk. ”Pasti kamu abis makan banyak ya?” begitu tanyanya.

Heyakh heyakh. AYO DIET!!!!

Jumat, 09 Juli 2010

Help! I'm NOT Myself



I miss the person I was.
I hate the person I am becoming.
I feel like I am suffocating.

Is it being here?
Is it this place?
Is it this time?

My life is going to end before it ever really started and I’ll still be waiting for tomorrow to come.
My whole fucking life I have been waiting for things to get better.
My whole life I have been waiting for the future.
There is no fucking future.

I can’t breathe.

I used to be something, somebody.
I used to stand for something.
I am a void now, an empty space.
Wasted space.
What is my fucking life.

[taken from loveyourchaos@tumblr.com]



That is me BANGET!! Gw yang sekarang bukan gw yang sebenarnya. Gw ngga kenal orang yang gw lihat tiap hari di kaca. Gw nggak ngerti apa yang dia mau. Apa yang mau dia lakukan. Dan rasanya gw kek boneka kaca wkwkwkwk. Maksudnya, kecantikanku udah mirip boneka fufufu~ *dimuntahin orang sekampung*

Rabu, 07 Juli 2010

Broken Heart




Tulisan ini terinspirasi oleh kisah sedih Cik Elena yang sedang galau tingkat dewa. Sang 'Adam' miliknya berulah lagi katanya. Gw nggak tahu mau berkomentar apa selain berkata, "Cici menangis saja sepuasnya. Nangis sejadi-jadinya. Keluarin semua kesedihan cici dalam sehari, lalu lupakan dia. Lupakan kalau dia pernah tinggal di hati cici."

Dan wanita berwajah oriental itu hanya membalas perkataan gw seadanya, "Aku capek nangis, nes. Rasanya terlalu pahit sampe-sampe emosi pun nggak bisa keluar."

Jiah. Gw ngerti banget rasanya kayak gituh. Saking sedihnya sampe nangis pun nggak bisa. Mungkin karena rasa sedihnya sudah berlarut-larut sekian lama dan ketika klimaksnya terjadi, air mata pun jadi susah keluar karena sudah saking seringnya menangis. Atau mungkin juga karena sudah terlalu sering merasa sakit, kita berusaha membunuh perasaan manusiawi dan mulai belajar menjelma menjadi manusia robot yang tak berhati MWAHAHAHAHAHAHA *berasa kesurupan roh robot* (emangnya ada ya roh robot?)

Anyway, it is hard to overcome a broken heart. And it will never easy to pull ourself together or even to act normal as before. But, I just wanna make sure one thing that there's always a rainbow coming up right after one hard storm.

So, why pain exists? Kenapa harus ada pengalaman pahit dalam hidup?

It exists so we can appreciate all the good things we have in life. Terkadang jika kita selalu memiliki hal-hal indah dalam hidup secara terus-menerus, kita jadi merasa kalau hal indah tersebut sama wajarnya seperti jumlah air di lautan, sama seperti udara yang kita hirup. Dan karena itu, kita berhenti menghargai hal-hal indah tersebut. Kita berhenti bersyukur pada Sang Khalik. Kita berhenti menjadi manusia seutuhnya, yang diciptakan untuk selalu berusaha mendapatkan hal indah, hal yang membuat manusia merasa bahagia. We could end up stop trying to do anything, or worse...we could end up stop living.

Gw jadi ingat perkataan seorang alien di masa lampau. Dia bilang dia suka mendengarkan penderitaan orang lain karena dengan begitu dia sadar kalau ada orang-orang yang hidupnya lebih malang dari dia, lebih menderita. Dan itu membuat dia bersyukur karena ternyata dia jauh lebih beruntung dibanding mereka. Ekstrim memang orang itu. Namanya juga alien wkwkwkwk. Tapi kalau dipikirkan secara mendalam dia ada benarnya juga. Walau setelah itu ada tanda tanya besar yang muncul: Apakah kita harus mendengarkan penderitaan orang lain untuk membuat kita merasa bersyukur? *ditampar massal*

Pertanyaan tadi tidak usah dipikirkan. Anggap saja itu hanyalah bentuk impact dari efek kedatangan alien di muka bumi hahaha. Tapi inti yang pengen gw omongin adalah kenapa kita nggak belajar menghargai orang-orang yang membenci kita? Mungkin tetangga anda yang kerjanya menggosipkan anda melulu? Siapa tahu dia perhatian pada anda hingga dia tidak tahan untuk berbicara tentang anda melulu. Coba dimulai dengan kata sapaan hangat 'hello' padanya. Lalu, bagaimana dengan atasan anda yang galaknya setengah mati? Teman anda yang selalu marah-marah pada anda? Ayo mulai berpikir positif. Siapa tahu mereka tidak bermaksud secara sengaja memusuhi anda. Mungkin mereka sangat menyayangi anda, tapi tidak tahu bagaimana cara mengekspresikannya?

Yah setidaknya itu yang saya rasakan tentang makhluk berkulit hitam manis yang selalu mengomeli saya fufufu~

Senin, 05 Juli 2010

Headline News



Ada lumayan banyak hal yang terjadi di hidup gw sejak terakhir gw nulis blog terakhir.

1. Nggak tahu kenapa gw dan sang gebetan jadi sering jalan bareng. Padahal sebelumnya gw marah besar ama dia dan bahkan sempat berjanji dengan diri gw sendiri untuk tidak akan pernah menggubris dia lagi. Aneh deh kenapa kita jadi begini.

2. Dua adek gw kecelakaan dan mobil barunya hancur. Untung aja mereka berdua nggak kenapa-kenapa.

3. Diomelin abis-abisan dengen sang Jenderal. Gw nangis tentunya setelah ini. Epik deh pokoknya. Rasanya kesal banget.

4. Diceramahin gebetan gw hingga menyebabkan terjadinya gigitan maut pada tangannya. Hahaha tauk rasa dia!!! (Sebenarnya, ngga enak juga sih buat tangannya berdarah.)

5. Gebetan gw akhirnya tahu keberadaan blog ini. Cih, dia mengintip-intip laptop gw waktu nongkrong bareng di kafe dan membaca blog ini secara random. Katanya sih dia janji ngga mau buka-buka blog ini untuk menghargai privasi gw. Secara blog ini banyak mengupas masalah lingkungan komunitas dan teman-teman kita berdua, terutama ada tulisan pribadi gw mengenai dia sendiri. Semoga saja dia benar-benar memenuhi janjinya. Well, sebenarnya ngga apa-apa juga dia baca blog ini, tapi gw takut dia menghakimi gw kayak yang dilakukan teman-teman gw. Blog ini cuman bentuk pelepasan emosi gw semata karena gw anak autis yang tidak bisa menunjukkan emosi di dunia nyata. Ini pelarian gw. Ini wadah yang membuat otak gw tetap waras. Gw pastinya menulis sesuka hati gw di sini. Sedih kalau ada orang-orang yang menghakimi gw gara-gara tulisan emosi gw.

6. Gw jadi males banget ngomong ama 'seseorang'. Gw heran aja kok ada orang yang mengharapkan kehancuran orang lain? Salah dia kalau dia pernah hancur di masa lalunya, tapi kenapa dia malah mendoakan gw sama hancurnya kayak dia? Aneh banget. Tapi terima kasih ama dia, karena udah menyadarkan gw untuk tidak melakukan hal yang bodoh.

7. Gw masih tetap depresi dan masih ngga tahu bagaimana cara mengatasinya. Gebetan gw err.... sedikit menghina-hina dan menegur gw yang kehidupan rohaninya sangat kacau balau. Menurut dia, inilah yang menyebabkan gw depresi. Nyuh, sebenarnya gw pengen bilang kalau gw capek maen Tuhan-Tuhanan. Masalahnya banyak orang munafik berseliweran di mana-mana yang buat gw males banget untuk berbicara rohani. Tapi, pendapat dia lagi-lagi benar dan gw sempat down dengar perkataan dia yang lumayan 'jleb...jleb...jleb...' ke hati.

8. Gebetan gw memaksa gw berjanji hal-hal yang nggak tahu bisa gw tepatin atau tidak. Haish pusing banget. Hari ini salah satu poin perjanjian gw ama dia di mana gw diharuskan datang ke suatu kelompok yang membuat gw gerah secara batiniah dan emosi juga. Ah nggak tauklah. Gw bingung datang atau nggak.