
Lihat cowok di atas? Seperti itulah cowok tipe kesukaan gw. Tubuh tinggi semampai, kulit terang, hidung lancip dan kalau bisa berambut pirang, mata biru laut, bibir tipis merah delima. Ah, gw pasti langsung kleper-kleper deh ngelihat makhluk beginian hehe.
Tapi anehnya, gw juga sering langsung ilfil sama makhluk dewa di atas, begitu gw menemukan 'cacat' ataupun setelah gw sudah sangat dekat dengan mereka. Bener-bener ilang filing cepet banget dan gw juga ngga ngerti kenapa begitu.
Lantas sekarang, gw jatuh hati dengan seseorang yang sama sekali tidak memenuhi kriteria di atas. Malahan, dia itu tipe orang yang paling gw hindarin. Cih, cinta itu emang aneh ya?
Pernah dulu gw buat wish list tentang pasangan hidup yang gw inginkan. Gw tulis pengen pasangan hidup yang mirip bokap. Ngga tahu ya apakah hal ini berlaku untuk semua anak perempuan? Tapi gw pernah dengar kalau anak perempuan biasanya selalu mencari sisi ayahnya di diri tiap pasangannya. Gw akui bokap gw adalah orang yang sangat mengagumkan. Kalau kata Mamiku, dia adalah jenis pria yang sangat sulit ditemukan di antara pria kebanyakan dan itulah kenapa nyokap mau menikah dengan papa yang ngga punya apa-apa.
Pertama, papaku selalu mempunyai tujuan yang jelas dalam hidupnya. Nanti dia mau melakukan apa, harus bagaimana, lalu akan melakukan apa lagi setelah tujuan pertama selesai, dan seterusnya. Dia selalu menyiapkan tujuan yang lebih tinggi. Dan hebatnya lagi, dia selalu fokus dan nggak menyerah dalam meraih tujuannya. Bayangkan bagaimana kejamnya dunia hukum, di mana yang salah malah menjadi benar dan menguasai kekuasaan, terutama di zaman Suharto. Yang gw banggain, papaku ngga pernah tergoda dengan pihak lawan dan bahkan rela berada di pihak minoritas yang dikucilkan. Ya, kalian tahu sendirilah bagaimana sengsaranya kalau sudah seperti itu.
Diasingkan di bagian yang kering, dan tidak dianggap siapapun. But, in the end, dia berhasil melewati semuanya itu dan lihat di mana dia sekarang. Semua orang aja heran melihat papaku yang sekarang. Mereka pikir papaku nggak bisa dan nyatanya dia berhasil. Ya memang sih yang namanya rintangan ngga pernah usai dan masih banyak orang yang berusaha melengserkan posisi bokap.
Kedua, my dad is a good man. Bukan hanya sekedar orang yang baik, but he is a gentleman, and a family man. Dia selalu utamain keluarga di atas semuanya. Dia juga pria yang baik karena dia tahu apa yang seharusnya pria lakukan dan apa yang tidak seharusnya pria lakukan. Ngerti kan maksudku? Salah satunya dia ngga pernah memakai kekerasan di dalam rumah. Paling cuma nyokap aja yang mukulin kita hahaha. Tapi bukan berarti dia itu pria yang terlalu lembek. Beuh, dia itu sabuk hitam ilmu silat. Kabarnya dulu waktu masih muda, dia biasa melakukan atraksi mecahin genteng, bahkan makan kaca beling hahaha.
Bokap ane emang kedengarannya keren banget, tapi yang namanya manusia, mereka juga punya kekurangan. Gw dulu sempat sampe dendam kesumat ama bokap gara-gara kekurangannya itu. Dia tidak menyiksa gw secara fisik, tapi dia melakukan kekerasan secara mental. Ah, kalian pasti ngga bisa bayangin seberapa besarnya rasa benci gw sama bokap. Tapi, itu dulu. Kepahitan gw di masa lampau udah ditangani oleh orang-orang profesional maupun yang tidak. Orang profesionalnya pun tidak tanggung-tanggung. Kami langsung menghadap yang terbaik di negara ini hahaha. Bayarannya bisa untuk bayar DP mobil baru, tapi tetap saja tidak membawa perubahan signifikan.
Ah, ngga penting ngomong yang ini.
Gw kan lagi ngomongin tentang cowok.
Langsung aja deh ke intinya. Kalian tahu kan' kalo gw lagi jatuh cinta sama seseorang? Well, tebak. Orang itu mirip banget sama bokap gw, terutama di hal kekurangannya hahaha. Aneh banget yah. Aturan gw benci sama dia, tapi kok malah suka? Yah, begitulah cinta.
Misterius.
Tidak bisa dijelaskan oleh akal manusia.