Gw baru nonton film ini tadi di bioskop. Setelah film selesai, gw berdebat ma teman dan gw yakin seratus persen kalau keluarga Boleyn ada hubungannya dengan Queen Elizabeth I (tokoh sejarah yang paling gw kagumi). Ternyata, benar. Anne Boleyn itu ibu kandung Queen Elizabeth. Dalam hati gw berpikir,"Pantesaaaan..."
Di film itu, kita bisa lihat betapa kerasnya hati Anne Boleyn. Keluarganya sendiri bahkan berhati-hati dengan karakter gadis muda itu. Kalau di mata gw, dia adalah gadis keras kepala yang harus selalu mendapatkan apapun yang dia mau. Dia juga pintar, cerdas, pintar bergaul dan tahu betul bagaimana mengendalikan emosi orang lain. Berawal dari bekal ini, Raja Henry VIII pun terpesona olehnya, padahal dia
Sang Raja pun tak jemu-jemu merayu Anne demi mendapatkan dirinya. Anne ngga menyia-nyiakan kesempatan dan mengintimidasi Raja Henry VIII untuk mendapatkan status tertinggi di seluruh negeri, menjadi Ratu. Tapi, bagaimana bisa? Henry sudah memiliki Ratu di sisinya (Catherine of Aragon) dan berdasarkan hukum Gereja Katolik, pasangan suami-istri yang sudah disatukan oleh Tuhan tidak dapat dipisahkan. Anne terus memaksa Henry untuk menceraikan istrinya dan sebagai konsekuensinya, Pihak Gereja Roma memutuskan hubungan dengan Inggris. Semua rakyat yang sangat menjunjung tinggi Roma menjadi berang dan menjuluki Anne sebagai penyihir.
Keadaan semakin kritis di kala Anne melahirkan putri, Elizabeth I. Raja yang sangat mengimpi-impikan putra pewaris menyalahkan Anne dan mengaku kalau dulu ia telah terkena 'ilmu sihir' Anne. Raja beserta koloninya kemudian merencanakan plot untuk menyingkirkan Anne yang akhirnya menjadikan dirinya sebagai Ratu Inggris pertama yang kepalanya dipenggal di depan publik.
Dan yang lebih heran lagi. Anak orang yang disebut-sebut penyihir itu malah jadi RATU termahsyur di sepanjang sejarah Inggris (pada dinasti Tudor)!!! The Virgin Queen Elizabeth I. Lucu juga. Sifat Elizabeth pun tidak jauh dari sifat Anne (ibu dan anak sama aja). Mereka berdua sama-sama bertemperamen tinggi, keras kepala dan cerdas.
Gw baru baca sejarah Ratu Elizabeth I. Dia disebut-sebut sebagai 'The Queen of golden age'. Di masa kepemimpinannya, negara Inggris dapat meraih masa-masa keemasanya. Yang gw heran, kok dia ga merit ya? Kalau di sejarah, Elizabeth ini memang sengaja menghindari pernikahan. Dan alasan dia hidup selibat pun masih diperdebatkan sampai sekarang. Ada yang bilang dia tidak mau menikah karena trauma dengan laki-laki. Jadi, katanya dia itu pernah dilecehkan secara seksual (gw rasa kayaknya dia diperkosa) oleh suami ibu tirinya (Thomas Seymour). Parahnya, suami ibu tirinya itu juga sengaja membuat plot untuk menikahi Elizabeth. Untung saja tindakan kotor Thomas mengakibatkan dirinya dipenggal.
Lalu, teori lain juga bilang kalau Elizabeth tidak mau menikah lantaran dia mencintai seseorang yang statusnya sangat rendah. Dan teori lain juga menyebutkan, Sang Ratu menghindari pernikahan agar dirinya tidak menjadi boneka pemerintahan.
Tapi, tetap aja. Di zaman dahulu, ketika wanita tidak dihargai dan tidak dihormati, seorang Elizabeth dapat memimpin sebuah negara menuju masa emas. Itu benar-benar luar biasa!!!
Akankah di Indonesia terjadi yang seperti itu?
Karena menurutku, Megawati bukanlah Elizabeth-nya Indonesia.
Majulah, srikandi Indonesia!!!! MERDEKA!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan kesan dan pesan anda. I only receive spam from friends only, please. Thank you.