Duh, terharu banget melihat perubahan yang se-drastis ini. Apalagi beberapa orang ada yang mengubah kebiasaan ‘menghina’, ngomong blak-blakkan, tidak memikirkan perasaan lawan bicaranya dan bla-bla…. Hanya demi gw doang (atau ini karena sering gw lawan ya?).
Gw pengen cerita, sebenarnya sehari setelah gw menulis tulisan DI BAWAH, gw dapat pengalaman aneh yang gw percaya bisa ada karena campur tangan Babe di atas. Jadi ceritanya, gw pagi-pagi bangun dengan mood yang baik sekali. Padahal hari sebelumnya mood gw jelek banget, kek pengen ninjuin muka orang hahaha. Oleh karena mood yang bagus, gw jadi sumpek ngeliat kamar gw yang berantakan (red: setiap hari kamar emg berantakan), terutama buku-buku gw yang jumlahnya banyak sekali berserakan di manapun. Gw ambil beberapa kardus untuk naroh semua buku yang udah membludak di lemari buku, kolong tidur, lantai dan meja belajar biar keliatan lebih rapih. Pas lagi nyortir buku, di antaranya ada buku-buku tulis misterius yang udah lama ngga gw liat rimbanya. Ada buku yang menuliskan sketsa ide gw soal novel, ada tentang tanggapan gw soal firman-firman alkitab yang gw baca, dan yang paling buat gw merasa disambar petir adalah buku tulis yang menuliskan isi hati ketika gw ngerasa down dulu.
Gw ngga mau menceritakan secara detail isi tulisannya (it’s too private), tapi kira-kira inti tulisan ini membuat gw merasa bahwa gw ini bukan sampah. Gw berasal dari turunan raja (Ya iyalah, gw kan satu gen dna ama Babe gw yang jadi Raja di surga), jadi udah sepatutnya gw ngerasa diri gw sebagai seorang putri raja yang cantik, keren, baik hati, suka menabung, penuh talenta, keren, cantik sedunia (loh? Kata ini udah ya?), yah kalian tauk kan kek gimana seorang putri raja?
Yang jadi masalahnya adalah: kalo gw ini seorang putri raja, kok gw malah punya mental kek babu yang kerjanya ngosek wc-nya raja? Seorang putri harus memiliki mental seorang putri, kalau tidak hak ’kebangsawanannya’ dicabut karena tidak layak mengemban tugas. Gw sendiri kaget, pemikiran kek gituh datang dari mana yah waktu gw lagi nulis tulisan itu? Tapi itu benar-benar tulisan gw, dan gw nggak habis pikir kenapa bisa lupa akan pemikiran itu.
Buku tulis itu pun gw tutup, dan gw kembali membereskan kamar dengan semangat hidup yang bertambah sekitar 25%.Gw langsung beralih ke laci meja dan di sana gw nemuin surat kecil. Masih ingat dengan acara camp yang gw jalanin dulu? KLIK DI SINI kalo mau tahu. Di camp, ada satu sesi di mana para panitia membagikan amplop dan kertas kosong, lalu kita disuruh mengambil undian yang di atasnya dituliskan nama seluruh anggota yang ikut acara itu. Masing-masing orang di sana diwajibkan menuliskan sesuatu, kesan dan pesan kita terhadap orang yang namanya diundi tadi. Surat itu tentu saja anonymous, tidak boleh ada nama penulisnya, jadi si penulis bisa menulis apapun sesuka hati.
Kira-kira begini surat yang gw dapat.
Ines....
Kamu nampak seperti orang yang pendiam saat pertama kali aku mengenalmu.
Tapi setelah aku mengenalmu lebih jauh
Dan aku memperhatikanmu, ternyata kamu adalah
seorang perempuan yang supel, penuh keyakinan dan penuh percaya diri.
Aku sungguh mengagumimu dengan pribadi yang penuh semangat dan penuh percaya diri.
Tingkatkan terus keintimanmu dengan Tuhan, kluarga dan teman-temanmu.
Tuhan akan selalu mendampingimu.
Tetap semangat dalam Tuhan.
Ketika gw baca pas di bagian ”..... ternyata kamu adalah seorang perempuan yang supel, penuh keyakinan dan penuh percaya diri.” Gw mikir, perempuan itu sekarang pergi ke mana ya? Gw sekarang diem-diem aja kalo berada di tengah keramaian. Biasanya gw suka heboh sendiri plus nari-nari balet gak karuan. Sekarang, gw cuman diam, melihat kondisi, berusaha tidak mencolok perhatian. Gw diingatin lagi di sini, gw itu adalah orang seperti di atas tadi. Seorang artis terkenal yang kerenbangetsekali mwakakakakak.
Sayang, sampai sekarang gw nggak tahu s iapa yang nulis surat di atas, walau gw mencurigai satu orang. Tapi tengs banget. Surat ini buat gw semangat lagi. Tengs, Aletheia Youth Camp. Gw kangen sama kalian semua.
Tambahan lagi:
Ada seseorang yang nyindir, sekaligus heran karena gw terlalu expose soal masalah gw (beberapa orang pasti ada yang memperhatikannya di fb hahaha). Emang sih dulu gw kalo punya masalah selalu diam-diam dan malah tertawa lepas makin menggila. Tapi mungkin, inilah perubahan gw. Mungkin gw tidak lagi memakai topeng seperti yang orang itu omongin (masih tersungging soal topeng), makanya gw bisa dibilang akan mengekspose diri gw sendiri ketika punya masalah. Buat gw sekarang, hal itu nggak masalah, asalkan itu menjadi titik tolak di mana gw bisa memperbaiki kualitas hidup gw. Kenapa nggak? Gw akan lepaskan topeng gw dan bahkan, gw juga akan mengakui sisi tergelap gw kepada umum. No big deal. It's for my own sake. Toh sebagai manusia, gw juga nggak akan bisa lepas dari sisi gelap. Percaya nggak percaya, gw juga memberinya nama (kedip-kedip sama orang yang tahu benar tentang ini). Secara psikologis, hal ini mungkin berakibat jelek, tapi gw mau menghadapinya sebagai lawan dan mengalahkannya dengan telak. I am a human and I will always live with my dark side.
Munafik kalo ada orang yang ngomong dia baik seratus persen dan tidak mempunyai sisi gelap.
And here I am, just a human. Just like you, just like everybody else.
We're only H.U.M.A.N.
And here I am, just a human. Just like you, just like everybody else.
BalasHapusSetuju banget ....
We are all only HUMAN.
nice sharing
anak tuhan gak boleh suka ngomel.
BalasHapus:D
nice post fre.
yah, setiap orang pasti punya kelemahan. mana ada yg sempurna sih. semangat. senang ngeliat kamu mulai menyadarinya.
BalasHapusInez...welcome back, darling *peluk2 Inez* :P
BalasHapusJangan lupa jadwal karaoke kita *kedip2* :P
BalasHapusMari kita buktikan di karaoke nanti Nez, hehehe...
BalasHapusogut juga HUMAN nes...hihihihi....
BalasHapusFB lu kok gue nggak ada ya?
akun lu ada di ell kan ya harusnya? :P
Ines..
BalasHapusAlways on HIS way, and you'll be fine..
Mwah!
hoho
BalasHapusso sweet..
heheh
very nice sharing...
BalasHapuswah, klo kamu sdah bs paham sprti itu, brart dh smkin dkt k proses kmatangan dunk (jadi gk sabar metik :D)
BalasHapusbtw, dl prnah baca. Pasti akn ad masa dmna kt mlhat k blakang, lntas kt trtwa krn kslhan kt sndiri. Lbih mnding, drpda dketwain org lain :-P
aku ngarepin ada "I love u" di ujung suratnya.. hehe
BalasHapus