Kayaknya hampir sama dengan natal sebelumnya, gw selalu stres berat di momen ini. Dan sekarang, stres gw makin menjadi-jadi sampai gw ga bisa konsentrasi pada hal yang gw lakukan dan terutama gw selalu emosi, berpikiran negatif...ufgh.
Di tanggal 24 Desember ada perayaan natal di gereja. Gw sebagai anggota Choir harus menyanyikan kira-kira 10 lagu lebih. Kita pun latihan sebulan penuh untuk menyiapkannya. And guess what? Selama latihan, suara gw ngga keluar dan sama sekali ngga bisa nyampe nada tinggi. Yang ada malah nada sumbang dan berkali-kali gw disindir dengan sangat kasar sekali oleh seseorang yang lebih baik ngga gw sebutin siapa.
Dan dari satu orang, jadi berbuah menjadi beberapa orang dan menjadi sebagian besar (mungkin). Ditambah gw buat masalah (menurut mereka), mereka pikir gw sering mangkal latihan karena gw males, but the truth is gw BENERAN SAKIT. Gw sakit diare berminggu-minggu emangnya kemauan gw ya? Dan lagi soal suara. Mereka ngga tahu betapa beratnya berkonsentrasi ketika kepala, jiwa dan batin dibombardir luka mental yang mendalam. Jujur, gw ngomong pun malas rasanya waktu itu.
Gw ngerti sekarang kenapa singer gereja tidak diperbolehkan naik mimbar ketika hatinya sedang bermasalah.
But they seem only see the bad side from the surface. Beberapa orang sering membicarakan gw karena mereka pikir gw pantas menerimanya (sekali lagi, mungkin). Gw dengar apa yang mereka bilang. Gw paham apa yang mereka bicarakan. Dan gw memang pernah salah soal ini sampai gw emosi. Ya Tuhan gw malu sekali, but still....they won't understand.
Gw akhirnya berubah menjadi anak autis.
Gw biarin aja semuanya.
Dan sebelum tanggal 24, I pray to God from my heart that I've been so desperate that I wanna end my life but have no power to do that coa I know how stupid it is. I told God that I'm tired of living and I don't wanna live in such a mockery.
Kaboom....gw bisa nyanyi lagi di tanggal 24, walau yeah--ngga sempurna banget tapi gw bisa nyampe nada tinggi dan yeah gw bisa nyanyi lagi.
And the guy who was standing behind me told his friend.
Si orang norak yang.......*elus dada*........mungkin gw banyak salah ya sama dia sampai dia sering mencemooh gw. Well, then. I should ask for apology. Sekaligus menegur bahwa sangat menyakitkan apa yang dia katakan tentang gw.
But, thanks to the Lord. I can sing again. Gw melayani untuk Dia dan sudah seharusnya gw memberikan yang terbaik buat Dia.
Merry Christmas, all people!
Yang sabar yach...
BalasHapussemua doa ada jawabannya..
semua perbuatan ada balasannya...
don't let them make the spirit of Christmas away..
Merry Christmas.. :)
anggap aja itu cobaan, Nez. yg kuat ya. namanya juga manusia. btw, suaramu pasti bagus dhe. aku gak bisa nyanyi dg suara tinggi.
BalasHapushehe.. org tu emang paling gampang kalo ngeliat kejelekan org laen, frey..
BalasHapusbuatku seh rugi banget kalo org2 kaya gitu hrs aku peduliin.. masih banyak hal2 lain yg bisa kuperhatikan..
selamat merayakan hari natal ya frey.. :)
Merry christmas dearrr...
BalasHapusudaaahhh... nggak usah dipusingin yang jelek2 mah.. yang penting sekarang bersuka cita, krna Anak Domba Allah telah lahir ke dunia untuk kita.. ^_^
keep spirit dearrr!!!
Keep Ur Spirit there! Don't let it stop you!
BalasHapusSuaramu udah teruji di karaoke kemaren Nez, gw gak tau keadaan jiwa lo saat itu, tapi jujur ajah, suaramu keren, lebih keren dari suaranya Sari, hahaha...
BalasHapusI have a blue christmas too.... semuanya menghancurkan natalku kali ini.... hikhikhik.....
BalasHapussemangat terus ya....
Merry Christmas Nez...yg sabar dong say hehehe
BalasHapussenangnya
BalasHapusdi freya bisa nyanyi lagi
merry christmas fre
dah orang gila omongannya tak usah masukkan hati.
:D
orang itu sirik aja kali sama kamu nes..cuekin aja lah. buktinya kamu bisa ngelewatinnya dengan baik
BalasHapushappy new year!!
walah nes, biasa itu orang ngomongin kita
BalasHapusnamanya kita eksis hihihi
selamat Natal ya, dan selamat tahun baru